Pertama Kali, Indonesia Gelar Resepsi Diplomatik di Gedung Senat AS | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: KBRI Washington DC

Pertama Kali, Indonesia Gelar Resepsi Diplomatik di Gedung Senat AS

Ceknricek.com -- Untuk pertama kalinya Indonesia menggelar resepsi diplomatik di Gedung Senat AS di Capitol Hill, Washington DC, Amerika Serikat. Informasi ini disampaikan Duta Besar RI Mahendra Siregar, dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Senin (23/9). Dubes Mahendra mengatakan lebih dari 300 undangan hadir di gedung tempat bekerja para senator dan anggota kongres AS itu. Disamping para Duta Besar dari negara-negara ASEAN, acara tersebut dihadiri beberapa perwakikan negara sahabat, dan Pemerintah AS.

“Di tempat bersejarah itu, bertepatan dengan 70 tahun perayaan hubungan bilateral RI-AS, saya ingin mengingatkan kontribusi paling penting dari AS untuk Indonesia, yaitu dukungannya terhadap Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan melalui pengakuan internasional. Banyak diplomat dan juru runding AS terlibat dalam Komite Jasa Baik untuk Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Komite Tiga Negara yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," ujar Mahendra.

Menurut Mahendra, peran Kongres AS juga sangat besar dalam mengirimkan pesan kepada pemerintah kolonial saat itu agar serius mengalihkan kekuasaan kepada Indonesia, jika bantuan Marshall Plan ingin tetap diteruskan.

Foto: KBRI Washington DC

Marie Royce, Assistant Secretary of State for Educational and Cultural Affairs Kementerian Luar Negeri AS, mengatakan pentingnya terus mengembangkan kemitraan RI-AS di berbagai bidang, termasuk program-program pertukaran pendidikan, profesional, budaya, dan olahraga.

“Lebih dari 10 ribu masyarakat Indonesia berpartisipasi dalam program pertukaran RI-AS. Sebagai bagian dari perayaan 70 tahun hubungan pertukaran berbagai ide antara Indonesia dan AS, Kedubes AS di Jakarta menyediakan 70 beasiswa jenjang master melalui Fulbright," kata Marie Royce.

Sementara itu, Randall G. Schriver, Assistant Secretary of Defense for Indo-Pacific Security Affairs dalam sambutannya mewakili Menhan AS Mark Esper mengatakan Hubungan pertahanan memiliki pondasi yang kuat dan berpotensi besar untuk tumbuh, juga kerja sama lainnya termasuk counter terrorism.

“Kami sangat bangga dengan hubungan pertahanan kedua negara. Hubungan keamanan RI-AS juga cukup kokoh. Indonesia-AS memiliki kerja sama di semua matra, seperti Angkatan Udara berupa kegiatan menerbangkan F-16 bersama, latihan tahunan Angkatan Laut RI-AS, dan Garuda Shield bagi Angkatan Darat," ujar Randall G. Schriver.

Foto: KBRI Washington DC

Iringan Gamelan Jawa dan berbagai lagu tradisional Jawa, yang dibawakan langsung oleh kelompok Gamelan KBRI Washington menambah nuansa khas Indonesia selama berjalannya resepsi. Para tamu juga dimanjakan dengan berbagai hidangan tanah air, seperti gado-gado, nasi goreng, sate ayam dan sate sapi, serta tempe. Onde-onde, wajik, lapis legit, dan kue pandan rupanya juga cukup menggoda selera para tamu. Sebelum meninggalkan resepsi, seluruh tamu undangan diberikan bingkisan kopi khas Indonesia.

Resepsi itu dihelat dalam rangka memperingati HUT ke-74 kemerdekaan RI, sekaligus merayakan 70 tahun hubungan diplomatik RI-AS pada 19 September 2019.

Ruangan Kennedy Caucus di Russell Senate Building yang menjadi tempat acara adalah ruangan pertemuan tertua di Senat AS. Dibangun pada tahun1909, ruangan ini pernah menjadi tempat pertemuan dan dengar pendapat sejumlah isu penting, diantaranya investigasi tenggelamnya Kapal Titanic (1912), investigasi Pearl Harbor (1946), dan isu Watergate (1973-1974).

Nama Kennedy ditetapkan sebagai nama ruangan tersebut oleh Senat AS pada tahun 2009 untuk menghormati 3 bersaudara Kennedy (John, Robert, dan Edward) yang pernah bertugas sebagai senator.

BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.



Berita Terkait