Pra Uji Coba Bus Listrik, Anies Ingin Semua Bus Transjakarta Diganti | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto : Detik

Pra Uji Coba Bus Listrik, Anies Ingin Semua Bus Transjakarta Diganti

Ceknricek.com -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan semua bus Transjakarta diganti dengan bus listrik. Penggantian itu sebagai satu di antara upaya Pemerintah Provinsi DKI merawat lingkungan dengan mengurangi polusi di Ibu Kota.

"Jadi ini bagian dari perubahan drastis yang harus kita lakukan, sama-sama dan memastikan bahwa kita mewariskan udara, air, dan tanah yang berkualitas kepada generasi masa depan kita," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, (29/4).

Anies belum menargetkan kapan seluruh bus Transjakarta diganti dengan bus listrik. Menurut dia, konversi itu bergantung kepada proyeksi perencanaan PT Transjakarta yang disebutkannya tak hanya memikirkan cara membeli bus listrik tapi juga proses transisinya.

Sebagai awal dari transisi itu, Anies mengumumkan akan ada tiga bus listrik Transjakarta yang mengaspal mulai hari ini. Ketiga bus itu melayani warga di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, sekaligus pra uji coba sembari menunggu persyaratan administratif bus listrik.

Anies berharap dokumen Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) bus listrik itu bisa terbit pada Juni atau Juli tahun ini. Setelah itu Anies berencana menambah lagi hingga seluruhnya 10 unit bus listrik.

"10 bus dulu kemudian sambil kami siapkan proyeksi untuk menggunakan semua bus Transjakarta menggunakan listrik," kata Anies lagi sambil menyebut hari ini,Senin (29/4), bersejarah karena bus listrik beroperasi di Jakarta.

Tiga bus listrik yang menjalani pra uji di Monas terdiri dari dua bus milik BYD Company Ltd. asal China dan satu yang diproduksi PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Operasional nantinya menjadi tanggung jawab PT Transjakarta.

Hari ini, Anies mencoba menumpangi bus itu dari Balai Kota menuju Bundaran HI dan kembali lagi ke kantornya. Menurut Anies, tak ada suara bising dan asap dari bus listrik dan ia menjanjikannya untuk bisa melayani rute Transjakarta.

Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksana menyatakan, pihaknya baru mengantongi Surat Tanda Coba Kendaraan (STCK) untuk tiga bus listrik tersebut.



Berita Terkait