Oleh Redaksi Ceknricek.com
04/23/2025, 11:41 WIB
Ceknricek.com -- Presiden Prabowo Subianto tidak bisa hadir dalam upacara pemakaman Paus Fransiskus yang akan digelar akhir pekan ini di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma.
Kabar absesnya Prabowo di pemakaman Paus diungkap oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi dalam keterangan tertulis pada Rabu (23/4/15).
Menurut penjelasan Mensesneg, Presiden RI berhalangan hadir karena memiliki hal lain yang harus dikerjakan.
"Oleh karena sesuatu dan lain hal, bapak presiden kemungkinan tidak bisa hadir langsung dalam acara pemakaman Paus," ungkapnya.
Kendati demikian, Prasetyo mengatakan Prabowo bakal mengirim utusan untuk mewakilinya hadir di pemakaman Paus.
"Beliau berencana untuk mengirim utusan. Nah ini sedang kita koordinasikan, sabar dulu ya," kata Mensesneg.
Paus Fransiskus wafat di Vatikan pada Senin, 21 April 2025, dalam usia 88 tahun. Pihak Vatikan menyampaikan bahwa penyebab kematiannya adalah stroke yang disertai gagal jantung.
Pada Rabu pagi, 23 April 2025, jenazah Paus akan dibawa dalam prosesi dari Kapel Casa Santa Marta menuju Basilika Santo Petrus, yang akan dipimpin oleh para kardinal.
Jenazah akan disemayamkan dalam peti terbuka hingga Jumat, 25 April, agar umat Katolik dapat memberikan penghormatan terakhir.
Sebelum prosesi dimulai, Camerlengo Kardinal Kevin Farrell yang mengemban tugas sementara sebagai pemimpin Vatikan pasca wafatnya Paus akan memimpin doa khusus.
Vatikan juga telah merilis foto Paus Fransiskus yang terbaring di Kapel Casa Santa Marta, kediamannya selama dua belas tahun menjabat sebagai Paus.
Dalam foto tersebut, beliau tampak mengenakan jubah merah, mengenakan mitra, dan memegang rosario.
Sesuai jadwal, misa pemakaman akan dilangsungkan pada hari Sabtu, 26 April 2025 pukul 10.00 waktu setempat. Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma.
Editor: Ariful Hakim