Ceknricek.com -- Derby atau duel antara tim yang berasal dari satu kota selalu sarat akan gengsi dan kepentingan. Hal ini pula yang nampaknya akan tersaji dalam Derby Manchester antara Manchester City melawan Manchester United pada Sabtu (7/12) atau Minggu pukul 00.30 WIB.
United memang boleh mendominasi total perolehan gelar di ajang Liga Inggris. Tercatat mereka saat ini merupakan kolektor terbanyak Liga Inggris (termasuk ketika masih bernama First Division) dengan torehan 20 trofi.
Namun dalam 1 dekade terakhir, kiblat juara kota Manchester seolah-olah bergeser ke sang "tetangga yang berisik", Manchester City, khususnya setelah kedatangan Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan ke City dan mundurnya Sir Alex Ferguson dari MU.
City sukses menjuarai 4 trofi dari 10 musim terakhir (2011/2012, 2013/2014, 2017/2018, 2018/2019), sedangkan United hanya 2 trofi, yakni 2010/2011 dan 2012/2013, itu pun selama masih ditangani Ferguson.
Sumber: Reuters
Kini ujian mempertahankan gengsi Raja Kota Manchester milik United akan berada di pundak mantan pemain era Ferguson, Ole Gunnar Solskjaer yang kini manajer The Red Devils. Sejak mengambil alih kursi kepelatihan dari Jose Mourinho pada Desember 2018 lalu, prestasi MU memang kurang konsisten.
Di musim ini, mereka kerap tampil bagus ketika menghadapi tim yang kini menghuni papan atas klasemen, seperti ketika menahan imbang Liverpool 1-1, mengalahkan Chelsea 4-0, mengalahkan Leicester 1-0 dan menahan imbang Wolverhampton Wanderers 1-1.
Namun di lain sisi mereka kalah ketika melawan tim-tim medioker seperti West Ham United (0-2) atau Newcastle United (0-1), lalu hanya bermain imbang dengan tim-tim promosi seperti Sheffield United (3-3) dan Aston Villa (2-2).
Menghadapi City, virus inkonsisten inilah yang harus dihilangkan. Apalagi, City kali ini akan berperan sebagai tuan rumah. Asal tahu saja, kecuali ketika menahan Wolves 1-1, MU memang tak terkalahkan ketika menghadapi tim penghuni 5 besar klasemen, namun saat itu mereka bermain di kandangnya, Old Trafford.
Sumber: Getty Images
Terkait laga nanti malam, Ole mengaku bahwa laga derby ini memang penting, khususnya untuk para fans. Tak heran apabila dirinya siap menjanjikan kemenangan untuk para suporter MU.
"Saat saya masih menjadi pemain, butuh waktu yang lama sebelum saya menjalani Derby Manchester. Tentu, City kini menjadi tim yang lebih bagus dibanding era saya sebagai pemain," kata Solskjaer seperti dilansir BBC Sport.
Sumber: Getty Images
"Kepercayaan diri adalah hal yang aneh di sepak bola, Anda bisa bermain bagus seperti ketika Rabu lalu (menang 2-1 dari Tottenham) dan itu bisa meningkatkan kepercayaan diri Anda. Saya yakin anak-anak siap untuk itu. Masa pemulihan yang kurang 24 jam dari City tidak masalah, Anda bermain dengan adrenalin," ucapnya.
Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Tottenham, Pembuktian Mantan dan Calon Mantan
Sementara itu, di kubu City manajer Pep Guardiola sendiri juga sama-sama mengaku optimistis menghadapi rival sekotanya. Meski demikian, Guardiola mengaku menaruh rasa hormat untuk United.
Sumber: Reuters
"Apa yang mereka lakukan untuk sepak bola Inggris, Eropa dan dunia sangat luar biasa. Mereka punya kualitas dan sejarah, namun saya yakin kami bisa mengalahkan mereka," kata Guardiola.
"Kami menghadapi tim bagus, coba mengeluarkan performa yang kami miliki dan memenangi pertandingan. Anda tahu pendapat saya terkait perebutan juara," tambahnya.
Dalam laga nanti malam, City sudah bisa diperkuat Ilkay Gundogan yang kembali setelah masa hukuman kartu, sementara Oleksandr Zinchenko juga telah fit setelah pemulihan operasi lutut. Meski demikian, Guardiola sepertinya masih belum bisa memainkan Sergio Aguero di lini depan.
Sementara di kubu United, Anthony Martial sepertinya belum akan turun meski dirinya berpeluang untuk kembali. Ole juga belum bisa memainkan Paul Pogba karena masalah ankle, sementara Matic juga diprediksi belum fit untuk turun.
Meskipun kedua tim saat ini tengah dilanda kepercayaan diri, khususnya setelah keduanya menang di laga pertengahan pekan lalu, namun rasanya sulit bagi MU untuk membawa pulang poin dari Etihad. Apalagi jika City bisa bermain seperti performa mereka melawan Burnley lalu, ketika menang 4-1.
Namun apapun demi gengsi, tentu semuanya menjadi mungkin. MU harus siap "menyerahkan" penguasaan bola kepada City, sembari berharap menunggu momentum yang tepat untuk melakukan serangan balik.
Prakiraan Pemain:
Manchester City (4-3-3): Ederson; Walker, Otamendi, Fernandinho, Mendy; De Bruyne, Rodri, D Silva; B Silva, Jesus, Sterling.
Manchester United (3-5-2): De Gea; Wan-Bissaka, Lindelof, Maguire, Young; Pereira, McTominay, Fred, James; Lingard, Rashford.
Prediksi 55-45.
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar
