Presiden Jokowi, Kasih Kesempatan Polisi Buktikan Penyerang Novel Baswedan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Antaranews.com

Presiden Jokowi, Kasih Kesempatan Polisi Buktikan Penyerang Novel Baswedan

Ceknricek.com -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak memberi kesempatan kepada polisi untuk membuktikan bahwa tersangka penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan adalah benar-benar pelakunya.

"Jangan sebelum ketemu, ribut. Setelah ketemu ribut, berikanlah polisi kesempatan untuk membuktikan bahwa itu benar-benar pelaku," kata Presiden Jokowi di Kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, seperti dikutip Antara, Senin (30/12).

Presiden menyebutkan polisi akan terus menyelidiki dan mengungkap kasus itu termasuk motif pelaku. Ia menyebutkan peristiwa atau kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan terjadi sekitar 2 tahun lalu.

"Sekarang pelakunya sudah tertangkap, ya, kita sangat menghargai, mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan oleh Polri," katanya.

Namun, menurut kepala negara, yang paling penting adalah semua pihak mengawal penanganan kasus itu bersama-sama. "Jangan sampai ada spekulasi-spekulasi yang negatif," katanya.

Foto: Ashar/Ceknricek.com

Ia menyebutkan saat ini baru pada proses awal penyidikan dari tertangkap tersangka itu.

"Kita ikuti terus, kawal terus sehingga benar-benar apa yang menjadi harapan masyarakat itu ketemu," katanya.

Mengenai perlunya pembentukan tim independen karena tersangka pelakunya adalah polisi aktif, menurut Jokowi, yang penting semua mengawasi penanganan kasus itu.

"Apa pun yang paling penting dikawal, semua bareng-bareng mengawal agar peristiwa itu tidak terulang lagi, yang paling penting itu," katanya.

Baca Juga: Menko Polhukam Benarkan Penyerang Novel Baswedan Serahkan Diri

Sebelumnya, Karopenmas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono menyebutkan dua tersangka penyiraman air keras Novel Baswedan berinisal RB dan RM diamankan pada Kamis malam (26/12) di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Ungkap Tuntas

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto mendukung penuh Polri dalam mengungkap secara tuntas kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan.

"Mengingat kasus tersebut sedang berproses pengungkapannya, perlu kita dukung bersama setiap langkah kepolisian agar kasusnya bisa diungkap dengan terang dan tuntas. Apalagi beredar kabar pelakunya adalah polisi aktif," kata Didik di Jakarta, Sabtu (28/12).

Foto: Ashar/Ceknricek.com

Dia meminta publik agar tidak berspekulasi lebih lanjut tentang kendala pengungkapan kasus tersebut karena adanya keterlibatan polisi aktif, maka polisi harus transparan dan profesional dalam menanganinya.

Menurut dia, masyarakat belum tahu apa motif dan modus yang menjadi "trigger" penyiraman tersebut, apakah ada keterlibatan aktor intelektual di belakangnya.

"Tentu semua akan terjawab dan terang sepanjang akuntabilitas pengungkapan kasus tersebut dapat dipertanggungjawabkan ke publik," ujarnya.

Dia meyakini Polri sangat mampu untuk mengungkap kejahatan dalam perspektif yang kompleks dan sulit, karena saat ini "political will" polisi dipertaruhkan dalam pengungkapan kasus tersebut.

Selain itu, kata dia, penangkapan terhadap terduga penyiraman air keras terhadap Novel membuktikan keseriusan dan janji dari Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis.

"Meskipun dianggap cukup lambat, saya harus mengapresiasi janji yang sudah ditunaikan sebagian Kapolri," katanya.

BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.



Berita Terkait