Oleh Redaksi Ceknricek.com
01/23/2020, 12:48 WIB
Ceknricek.com -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keyakinannya bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mampu mengelola anggaran kementerian yang dipimpinnya sebesar Rp127 triliun.
Pernyataan itu disampaikan kepala negara saat memberikan pengarahan pada Rapim jajaran Kemhan, TNI dan Polri di Lapangan Bhineka Tunggal Ika Kemenhan, Jakarta, Kamis (23/1).
"Hati-hati penggunaan ini. Akan tetapi, saya yakin Pak Menhan ini kalau urusan anggaran detail, berkali-kali dengan saya hampir hapal di luar kepala. Urusan Rp127 triliun ini aman pak," kata Presiden Jokowi.
Ia menyebutkan Kemenhan merupakan satu dari beberapa kementerian yang mendapat alokasi anggaran terbesar sejak 2016 hingga saat ini. "Alokasi anggaran Kemenhan pada tahun 2020 mencapai sekitar Rp127 triliun," kata Jokowi.
Kepala Negara mengingatkan penggunaan anggaran harus efisien dan bersih. "Tak boleh ada mark up lagi dan yang paling penting mendukung industri pertahanan dalam negeri kita," katanya.
Foto: Ashar/Ceknricek.com
Baca Juga: Presiden Jokowi Hadiri Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan
Presiden menambahkan, jajaran pertahanan harus mampu mengatasi semua masalah pertahanan dari berbagai spektrum. "Mulai dari konflik internal, perang asimetrik, gerilya, perang proxy, hingga perang hybrid, yang menggabungkan strategi militer nonmiliter, konvensional dan nonkonvensional," katanya.
Ke depan, menurut Jokowi, tantangan pertahanan makin berat. Tantangan besar itu, antara lain makin luasnya spektrum konflik di berbagai belahan dunia.
"Oleh sebab itu, kita harus memperkuat diplomasi pertahanan untuk meredam ketegangan antar negara," katanya dan menambahkan Indonesia juga harus siap dengan persenjataan untuk melakukan penegakan hukum di wilayah kedaulatan RI.
Menurut Jokowi, kalau ada yang mempertanyakan Menhan pergi ke sebuah negara, itu adalah dalam rangka diplomasi pertahanan, bukan sekadar jalan-jalan.
"Saya tahu, itu dalam rangka melihat alutsista yang ingin kita beli, bagus atau tidak bagus, bisa digunakan atau tidak bisa digunakan, semuanya dicek," katanya.
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini