Ceknricek.com -- Presiden Joko Widodo meminta Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz untuk menindak tegas oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab termasuk mereka yang menimbun masker.
“Saya juga memerintahkan Kapolri menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum seperti ini yang menimbun masker dan menjualnya dengan harga yang sangat tinggi,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Selasa (3/3).
Didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, presiden meminta para spekulan agar hati-hati karena pemerintah menerapkan aturan yang tegas dan ketat.
Jokowi memperingatkan agar para spekulan tersebut menghentikan aksinya mengambil untung di tengah momentum seperti saat ini.
Baca juga: Harga Masker di Pasaran Melonjak Tinggi
“Hati-hati ini yang saya peringatkan, dan dua kasus yaitu kasus-1 dan kasus-2 ini akan ditangani sebaik-baiknya oleh pemerintah,” katanya.
Pemerintah kata dia, menyatakan siap menjaga dan melindungi masyarakat semaksimal mungkin dari kasus korona.
“Kita akan bekerja sekeras-kerasnya dan di sinilah solidaritas sosial kita diuji dan marilah kita bersama-sama mengatasi dengan bekerja keras tapi juga tetap tenang,” katanya.
Presiden telah mendapatkan laporan bahwa stok masker di dalam negeri kurang lebih 50 juta masker.
“Memang pada masker-masker tertentu itu yang barangnya langka,” katanya.
Meski begitu ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong masker maupun bahan makanan pokok lainnya.
BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini