Puan Maharani Ajak China Kerja Sama Tanggulangi COVID-19 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Puan Maharani Ajak China Kerja Sama Tanggulangi COVID-19

Ceknricek.com -- Penanganan pandemi COVID-19 memerlukan kerja sama multilateral dan lintas negara. Sebab, COVID-19 sudah menjadi pandemi global.

Atas dasar ini, Ketua DPR Puan Maharani mengajak pemerintah China untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam penanggulangan COVID-19.

Bukan hanya itu, dalam pertemuan virtual dengan Ketua Parlemen China Li Zhanshu yang dipantau di Jakarta, Kamis, (10/12/20) Puan juga meminta negeri Tirai Bambu itu terlibat dalam pemulihan pasca-wabah corona.

Menurutnya, pandemi COVID-19 merupakan krisis global yang tidak dapat ditangani satu negara sehingga memerlukan solusi bersama dan kerja sama internasional.

"Kerja sama internasional telah dilakukan Indonesia, baik di berbagai forum internasional, termasuk dengan Tiongkok," ujarnya.

Politisi PDIP itu lebih lanjut mengatakan Indonesia mengapresiasi kerja sama dengan China dalam penanggulangan dampak COVID-19 dan dirinya mengajak berbagai pihak di China untuk bekerja sama di bidang industri alat kesehatan dan farmasi.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI RANO KARNO

Dia menjelaskan, kedepan-nya dapat dijajaki kerja sama untuk meningkatkan kapasitas peralatan kesehatan, vaksin, dan obat-obatan.

Puan juga berharap, terkait pengembangan vaksin bersama, kerja sama Indonesia-China dapat berjalan sesuai dengan tenggat waktu yang diharapkan.

"Saat ini, vaksin sudah mulai tersedia dan memasuki tahap pengadaan vaksin. Tahap selanjutnya perlu dibahas bagaimana menjamin ketersediaan vaksin yang terjangkau," ujarnya.

Puan Maharani juga menjelaskan, dalam pertemuan tersebut dibahas kerjasama ekonomi dan investasi, karena Indonesia baru saja memiliki UU Cipta Kerja sehingga dapat menjadi kesempatan lebih besar bagi perusahaan China untuk berinvestasi di Indonesia.

Menurut dia, investasi China diharapkan juga yang beradaptasi dengan tujuan pembangunan di Indonesia, memprioritaskan tenaga kerja Indonesia, serta melakukan transfer teknologi.

Puan mengatakan terkait kerja sama bilateral Indonesia-China, selain perlunya kerja sama bidang politik dan ekonomi, harapan lebih erat kerja sama bidang sosial budaya dan meningkatkan "people-to-people exchange".

Pada pertemuan tersebut juga disinggung upaya peningkatan kerja sama antar-parlemen kedua negara karena perlu dilakukan tidak saja menyangkut fungsi parlemen, namun juga agar kerja sama ini berdampak riil kepada masyarakat.

Baca juga: Menko Airlangga Sebut Vaksin COVID-19 dan UU Cipta Kerja Dorong Ekonomi

Baca juga: Vaksin COVID-19 Tiba di Indonesia, Sinovac Raup Dana Rp7,06 Triliun



Berita Terkait