Ceknricek.com- MASYARAKAT biasanya tertib berlalu lintas kalau ada polisi yang mengawasi. Tapi bagaimana jika jumlah polisi tidak memadai?
Ide Satuan Lalu Lintas Polres Indramayu, Jawa Barat, boleh juga ditiru. Mereka menempatkan sebanyak 26 patung polisi jalan pantai utara Jawa (Pantura). Kelebihan patung polisi itu adalah mereka bisa bertugas selama 24 jam non stop.
Kasatlantas Polres Indramayu AKP Asep Nugraha mengatakan patung tersebut dipasang di Tol Cipali yang masuk wilayah hukum Polres Indramayu.
"Kalau di tol ada 26 patung, yakni sebanyak 13 arah Cirebon 13 arah Jakarta. Hal ini karena di Tol Cipali, khususnya dari KM 123 s.d. KM 142, sering terjadi kecelakaan," kata Asep dikutip Antara, Minggu (10/6).
"Minimal apabila pengguna jalan atau pengemudi melihat patung polisi bisa konsentrasi lagi. Misalnya, semula ngantuk, bisa lebih konsentrasi," katanya.
Dengan adanya patung polisi, lanjut Asep, bisa untuk mengalihkan pandangan yang asalnya monoton hanya melihat jalan lurus.
"Kalau pada malam hari, patung polisi ini dipasang lampu lalu lintas. Ini upaya menekan angka kecelakaan," kata Asep.
“Polisi palsu” itu juga dilengkapi papan informasi. Contohnya, pengguna jalan akan mengetahui lokasi rest area di wilayah hukum Polres Indramayu.
“Meski patung dipasang, namun kami tetap berada sekitar lokasi. Pada intinya tujuan pemasangan patung tersebut adalah sebagai rambu lalu lintas yang tak lain untuk menghindari kecelakaan. Dan tak kalah pentingnya kami juga memberikan pelayanan informasi,” kata Asep.
Dengan patung tersebut diharapkan angka kecelakaan di jalan tol akan menurun. “Untuk informasi pelayanan sudah kami pasang dengan membentangkan spanduk berisikan nomer handphone 085314422200, serta informasi lainnya,” ujar dia.
Pemasangan tersebut, lanjutnya, sangat penting untuk memberikan informasi kepada pengguna jalur bebas hambatan baik dari arah Jakarta maupun sebaliknya.