Ratusan WNI di Malaysia Mencoblos di TPS Kuala Lumpur | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto : AntaraNews.com

Ratusan WNI di Malaysia Mencoblos di TPS Kuala Lumpur

Ceknricek.com -- Ratusan warga negara Indonesia (WNI) melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) di Jalan Tun Ismail, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (14/4).

Mereka terdiri atas pendukung pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut  01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, dan pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Antusiame mereka menyemarakkan suasana tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2019 di SIKL. 

Antara melaporkan, massa pendukung Prabowo-Sandiaga bergerombol di sisi kanan depan SIKL mulai pagi hingga siang hari. Sedangkan pendukung Jokowi-Makruf Amin berdiri di sisi kiri dengan membawa atribut, kaos dan poster. Mereka menyebut nama calon masing-masing sembari meneriakkan yel-yel serta bernyanyi-nyanyi.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Mukhammad Farid Makruf sempat mendatangi massa. Ia menyampaikan agar para pemilih tidak menimbulkan keributan karena berada di negara orang yang bisa dihentikan aktivitasnya oleh Polis Diraja Malaysia (PDRM).

Antrean di TPS di SIKL panjang karena para pemilih yang sebagian besar merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terdaftar sebagai Daftar Pemilih Khusus (DPK). Mereka baru boleh memilih satu jam sebelum penutupan TPS pada pukul 18.00 waktu setempat.

Sumber : Antara

Untuk menghindari suasana memanas, KPU dan Bawaslu RI melalui PPLN dan Panwaslu RI kemudian mengizinkan para pemilih DPK menggunakan hak pilihnya setelah jam 12.00 tanpa menunggu satu jam sebelum pukul 18.00 waktu setempat.

Situasi yang sama juga terjadi di Wisma Duta Jalan U Thant. Dubes RI di Kuala Lumpur Rusdi Kirana kemudian mengizinkan warga Indonesia yang beridentitas masuk ke Wisma Duta tanpa menunggu jadwal DPT satu jam sebelum penutupan sebagaimana dijadwalkan sebelumnya.

Untuk mengantisipasi kebosanan massa karena lama menunggu di bawah terik matahari, pihak SIKL memutarkan lagu-lagu Indonesia dengan pengeras suara yang diperdengarkan kepada pemilih.

Pemungutan suara metode ketiga dalam Pemilu 2019 di luar negeri itu juga diikuti oleh puluhan mahasiswa Indonesia yang kuliah di Universitas Petronas Perak. Mereka datang ke SIKL difasilitasi oleh mobil bus oleh kampus-nya dari Perak ke Kuala Lumpur. Ada juga yang menggunakan kereta KTM dari Stasiun Putra sebelah SIKL atau sepeda motor.



Berita Terkait