Ceknricek.com -- Kesempatan meraih manfaat melalui olahraga bersama, berwisata, silaturahim sekaligus berdonasi mendorong literasi di Indonesia dalam satu kesempatan tak dapat dilewatkan begitu saja.
Itulah yang melatarbelakangi keikutsertaan Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin, dalam lomba lari Paperun, di Jakarta, Minggu (23/6).

Foto: Istimewa
“Selain tubuh tetap sehat, pikiran jernih dan positif, penyelenggaraan yang tak jauh dari Hari Raya Idul Fitri menjadi kesempatan bagi kami untuk bersilaturahmi dengan rekan serta kerabat yang dalam keseharian sukar dilakukan karena kesibukan kami masing-masing,” ujarnya.

Foto: Istimewa
Lomba lari bertajuk "Berlari dan Berdonasi untuk Literasi" ini mengajak para peserta menyumbangkan buku bagi 68 rumah baca atau perpustakaan yang berada di wilayah terdampak bencana alam, rumah baca lain yang membutuhkan memanfaatkan biaya registrasi para pesertanya, maupun donasi tunai bagi pengadaan koleksi buku. Atau bisa juga langsung mendonasikan koleksi pustaka.

Foto: Istimewa
Lomba yang "hanya" berjarak tempuh sejauh 5 kilometer itu membuat Paperun tak saja menarik minat para pelari berpengalaman, namun juga masyarakat luas.
“Itu sebabnya, agar semakin semarak saya mengajak juga rekan-rekan, baik dari kalangan pemerintah, legislatif, profesional, pengusaha, pesohor, juga para tokoh nasional untuk turut serta. Sembari kita memperkuat literasi bangsa Indonesia dengan menyumbangkan berbagai buku ke rumah baca. Selain itu, rute yang mengelilingi sebagian jalan utama pada hari libur, car free day, dapat menjadi aktivitas wisata bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-492 Kota Jakarta,” tambah Menteri Perindustrian periode 2014-2016 itu.

Foto: Istimewa
Pada ajang Paperun tahun 2017, Saleh Husin tercatat sebagai salah seorang finisher. Sebelum turun berlari pada lomba kali ini, ia sempat mendampingi Gubernur DKI Anies Baswedan melepas sekitar 2.500 runner.

Foto: Istimewa
Para peserta Paperun berlari mengitari Jalan M.H. Thamrin menuju Bundaran HI untuk berbalik ke Jalan M.H. Thamrin, menuju Patung Arjuna Wiwaha, di Jalan Medan Merdeka Barat. Mereka kemudian berputar di depan kantor Kementerian Perhubungan, kembali melewati Patung Arjuna Wiwaha dan finis di Jalan M.H. Thamrin.