Sambut Liburan Panjang, Kemenhub Segera Panggil Operator Transportasi | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: BNPB Indonesia)

Sambut Liburan Panjang, Kemenhub Segera Panggil Operator Transportasi

Ceknricek.com -- Menyambut liburan panjang akhir Oktober 2020, Kementerian Perhubungan akan melakukan sejumlah langkah antisipasi demi mencegah terjadinya lonjakan dan penumpukan penumpang beberapa moda transportasi.

Dalam webinar yang berlangsung di Media Center Satgas COVID-19, Graha BNPB Jakarta, Rabu (21/10/20) malam, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan para operator transportasi.

“Kita akan kumpulkan semua operator, saya minta tambah frekuensi layanan baik di pesawat, kereta api dan bis,” paparnya.

Penambahan frekuensi layanan tersebut, lanjut Budi Karya demi menghindari lonjakan kasus positif COVID-19 seperti yang pernah terjadi pada bulan Agustus lalu.

“Semua layanan transportasi kita batasi kapasitasnya hanya 70 persen. Alhamdulillah, semuanya sudah dijalankan,” lanjutnya.

Klik video untuk tahu lebih banyak - KENA COVID-19, BUKAN AIB!

Menyoal peningkatan penumpang selama libur panjang, Budi Karya memprediksi bakal terjadi kenaikan sekitar 10-20 persen. Kenaikan ini menurut dia tidak perlu dicemaskan sebab pihaknya sudah mengeluarkan peraturan terkait penerapan protokol kesehatan.

“Sejak awal pandemi, kita sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan apa yang ditetapkan Gugus Tugas,” terang menteri yang akrab disapa BKS ini.

Dalam menegakkan protokol kesehatan pada bis, kendaraan pribadi dan kereta api. Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan TNI/Polri melakukan pemeriksaan di sejumlah check point.

“Kita akan berkoordinasi dengan TNI/Polri melakukan pengawasan di sejumlah titik agar semua mematuhi protokol kesehatan, dalam arti kapasitas penumpangnya tidak melebihi kuota 70 persen,” kata Budi Karya.

Pengawasan transportasi tambah Budi Karya akan melibatkan juga dinas perhubungan setiap daerah. Beberapa instansi dan lembaga pemerintah akan dilibatkan demi memberikan pelayanan yang nyaman dan aman kepada masyarakat.

“Penjagaan di pos perbatasan akan tetap dijalankan. Semua dipastikan akan sesuai dengan SOP di bawah koordinasi dinas perhubungan. Akan ada check point khusus bagi setiap kendaraan umum dan mobil-mobil pribadi,” tandasnya.

Baca juga: Berlibur Saat Long Weekend, Ingat Baik-Baik Pesan Epidemiolog Ini

Baca juga: Sambut Libur Panjang, Protokol Kesehatan di Tempat Wisata Dipantau



Berita Terkait