Berlibur Saat Long Weekend, Ingat Baik-Baik Pesan Epidemiolog Ini | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Ceknricek.com

Berlibur Saat Long Weekend, Ingat Baik-Baik Pesan Epidemiolog Ini

Ceknricek.com -- Pemerintah bersama Satuan Tugas Penanganan COVID-19 berharap agar masyarakat tidak terlalu banyak beraktivitas di luar rumah selama libur panjang 28-31 Oktober mendatang. Artinya, anjuran untuk tetap di rumah saja masih berlaku selama pandemi COVID-19 merebak.

Berkaca dari pengalaman liburan pada bulan Agustus lalu yang menyebabkan lonjakan pasien positif corona, karena banyak warga yang memanfaatkan long weekend dengan berwisata, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Dalam webinar yang berlangsung di Jakarta, Rabu, (21/10/20) Epidemiolog Universitas Indonesia Dr Tri Yunis menyarankan wisatawan yang ingin berlibur sebaiknya harus lebih dulu mengetahui zona daerah tujuan wisata.

Apakah daerah tujuan wisata itu zona hijau, kuning, oranye atau merah sehingga bisa mengantisipasi penularan virus corona.

Klik video untuk tahu lebih banyak - KENA COVID-19, BUKAN AIB!

“Pertama, kita harus tahu pergi kemana. Kalau kita pergi ke kabupaten atau kota zona hijau berarti aman,” katanya.

Lebih lanjut, Ketua Departemen Epidemiologi UI ini mengungkapkan dengan mengetahui zona COVID-19 suatu daerah, masyarakat yang ingin berlibur bisa mengantisipasi sedini mungkin dan menghindari daerah zona oranye dan merah.

Menurutnya, masyarakat yang tetap berwisata atau berlibur ke zona oranye dan merah risiko tertular corona jauh lebih tinggi meskipun hanya sebatas jalan-jalan biasa atau hang out ke pusat perbelanjaan.

“Bahkan ke zona oranye pun kita tetap berisiko terpapar, Oleh sebab itu, sebaiknya ke zona kuning atau hijau,” papar Tri Yunis.

Terlepas dari zonasi penularan, menurut pengajar UI ini yang paling penting adalah masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan saat berlibur atau berwisata. Pemakaian masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan adalah kebiasan yang selalu diingat dan ditaati.

Baca juga: Sambut Libur Panjang, Protokol Kesehatan di Tempat Wisata Dipantau

Baca juga: Pelaku Pariwisata Tegaskan Protokol Kesehatan Sebagai Harga Mati



Berita Terkait