Ceknricek.com -- Hari ini 85 tahun yang lalu, tepatnya 2 Agustus 1934 Adolf Hitler terpilih menjadi kepala negara sekaligus kepala pemerintahan Jerman. Ketika Presiden Paul von Hindenburg meninggal dunia, kabinet Jerman kemudian mengesahkan "Undang-undang Jabatan Negara Tertinggi Reich".
Melalui peraturan baru ini, jabatan presiden dan kanselir akan dipegang oleh satu orang, tidak terpisah seperti sebelumnya. Adolf Hitler yang ketika itu menjadi kanselir akhirnya mendapatkan mandat sebagai kepala negara. Penunjukkan ini membuat Hitler kemudian mendapat julukan Fuhrer (pemimpin) absolut Jerman.
Adolf Hitler lahir pada 20 April 1889 di Braunau, Austria, sebuah kota kecil di tepian Sungai Inn. Ayahnya, Alois Hitler seorang pegawai kantor bea cukai. Sedangkan ibunya Klara, perempuan keturunan Yahudi.

Sumbee: BBC
Masa kecil Hitler amat buruk karena kerap disiksa ayahnya dan dihina kawan-kawannya. Namun, masa kecil yang tidak bahagia ini justru menjadikan Hitler menjadi pribadi berkarakter kuat. Hitler juga berkali-kali mengikuti orangtuanya berpindah-pindah dari Austria ke Jerman.

Sumber: Istimewa
Ketika berada di kota Lambach, Austria, Hitler mulai tertarik pada pada ukiran swastika di sebuah biara Katolik. Lambang swastika itulah yang kelak diadopsi menjadi lambang Partai Nazi. Setelah dewasa, Hitler menunjukan ketertarikan pada seni lukis. Namun, Alois tak setuju jika putranya memilih karier sebagai seorang seniman.
Pada 1903, Alois meninggal dunia, disusul Klara pada Desember 1907. Sepeninggal kedua orangtuanya, Hitler bekerja sebagai buruh kasar dan pelukis cat air untuk bertahan hidup. Hitler akhirnya menetap di Munich, Jerman. Ketika Perang Dunia I meletus, usianya baru 25 tahun dan dia memilih bergabung dengan militer.
Di kemiliteran, Hitler bertugas sebagai opsir pengantar pesan pasukan infanteri Resimen Bavaria XVI. Ketika Perang Dunia I usai, Hitler bekerja di dinas intelijen militer Jerman. Di kota Unich, Hitler diberi tugas memata-matai sebuah forum diskusi Deutsche Arbeiterpartei (DAP) atau biasa dikenal sebagai Partai Buruh Jeman.
Di sinilah Hitler banyak belajar dan akhirnya menjadi seorang orator ulung dengan mengadopsi pemikiran anti-Yahudi, nasionalis, dan anti-Marxisme. Akhirnya, dia terpilih menjadi anggota DAP dan mengubah namanya menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP) atau Partai Buruh Nasionalis-Sosialis Jerman (Nazi).

Nazi. Sumber: GuBuk
Lambang swastika yang berasal dari biara Katolik di Lambach ia jadikan identitas Partai Nazi. Dalam perkembanganya, Hitler memimpin Nazi untuk melawan pemerintahan yang sah. Upaya perlawanan ini sering disebut "The Munich Beer Hall Putsch". Alhasil, Hitler ditangkap kaerena dituduh berkhianat kepada negara.
Di pengadilan tuduhan tersebut dianggap terbukti dan dia dijatuhi hukuman penjara pada 26 Februari 1924. Setelah keluar dari penjara, Hitler semakin mantap berkarier di Partai Nazi. Pada 30 Agustus 1933, Presiden Paul von Hindenburg kemudian menunjuknya menjadi Kanselir Jerman.
Rencana tersebut merupakan langkah dari Hindenburg untuk meredam dominasi Hitler. Namun, Hindenburg meremehkan ambisi politik Hitler. Akhirnya rencana ini malah berakibat fatal. Sebagai kanselir, Hitler mengeksploitasi pembakaran gedung Reichstag (parlemen) sebagai dalih untuk menyerukan digelarnya pemilihan umum.
Hitler menuduh komunis berada di balik terbakarnya gedung parlemen. Hitler kemudian mendesak Hindenburg menerbitkan Dekrit Kebakaran Reichstag pada 28 Februari. Dekrit ini pada dasarnya untuk menghapus hak-hak dasar dan mengizinkan penahanan tanpa pengadilan terlebih dahulu.
Setelah Presiden Paul von Hindenburg meninggal, pada 2 Agustus 1934, Hitler kemudian menempatkan dirinya sebagai kanselir dan pemimpin Jerman dengan sebutan Fuhrer. Sejak saat itulah, ia menjadi diktator dan melakukan ambisi politiknya hingga kemudian memicu Perang Dunia II.
Perang Dunia 2
Perang Dunia 2 bisa dikatakan adalah lanjutan dari Perang Dunia 1, dimana Jerman mengalami kekalahan telak oleh sekutu. Kekalahan Jerman bertambah dengan diadakannya Perjanjian Versailles yang membuat Jerman semakin terpuruk. Keterpurukan Jerman dimanfaatkan oleh Adolf Hittler melalui Partai Nazi untuk membangkitkan Jerman kembali dan menuntut balas atas kekalahan sebelumnya di Perang Dunia 1.

PD2. Sumber: Pasifik-Brilio
Menurut Perundingan Versailles, Rusia Timur (wilayah Jerman) dilepaskan dari Jerman dengan membuat koridor Polandia (jalan keluar ke laut) di tengah-tengahnya. Di tengah koridor ini terletak Kota Danzig yang dijadikan kota merdeka oleh LBB (sekarang PBB). Kota yang penduduknya bangsa Jerman ini dituntut oleh Hitler, tetapi ditolak oleh Polandia. Bahkan, Polandia menggelar perundingan dengan Inggris, Prancis, Rumania, dan Yunani untuk menjamin kemerdekaan masing-masing.
Peristiwa itu disambut Jerman dengan membuat perjanjian bersama Rusia tanggal 23 Agustus 1939. Isinya, Rusia tidak akan menyerang Jerman dan Jerman tidak akan menyerang Rusia. Akhirnya, pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerbu Polandia dan meletuslah Perang Dunia II. Dua hari kemudian Inggris dan Prancis mengumumkan perang melawan Jerman.

Sumber: Grid.id
Perang Dunia II terjadi di tiga benua, Benua Afrika, Asia, dan Eropa. Inilah perang terdahsyat yang pernah terjadi di muka bumi. Banyak negara yang mengalami kehancuran dan hidup dalam penjajahan negara lain. Tidak kurang dari lima puluh juta orang tewas dalam perang antarbangsa ini.
Fase Permulaan
Pada tanggal 1 September 1939 pasukan Jerman menyerbu Polandia. Penyerbuan Jerman ini dikenal dengan Blitzkrieg atau Perang Kilat. (Kata blitzkrieg berasal dari dua kata Jerman, blitz yang berarti kilat dan krieg yang berarti perang). Tentara Nazi di bawah Adolf Hitler berhasil menguasai wilayah Eropa dengan menggunakan strategi ini. Ciri khas strategi ini adalah mulai digunakannya tank dan panser untuk mendukung pergerakan pasukan.

Hitler. Sumber: The Times of Israel
Pada tanggal 9 April 1940 Jerman melakukan serangan ke utara yakni ke Denmark dan Norwergia. Kedua negara ini berhasil diduduki Jerman. Pada bulan Mei 1940 Belanda diduduki Jerman sehingga Ratu Wilhelmina mengungsi ke Inggris. Pada tanggal 10 Juni 1940 Italia mengumumkan perang kepada Perancis dan Inggris, dilanjutkan menyerbu Perancis. Pada bulan Juni 1940 pasukan Jerman bergerak menuju Perancis dan dapat mendudukinya. Tentara Perancis di bawah pimpinan Charles de Gaulle mengungsi ke Inggris.
Jerman melanjutkan pertempuran di front Barat dengan menyerbu Inggris. Usaha Jerman untuk menguasai Inggris mengalami kegagalan dikarenakan Inggris memiliki angkatan perang yang lebih baik dibandingkan negara-negara Eropa daratan dan mendapat bantuan peralatan perang dari Amerika Serikat.
Jerman bersama-sama dengan Italia dan Jepang menandatangani pakta pertahanan militer pada tanggal 27 September 1940, yang berisi kesepakatan untuk saling membantu apabila salah satu dari mereka diserang oleh negara lain.
Di samping front Barat, Perang Eropa juga terjadi di front Timur dengan pusat peperangan di wilayah yang memisahkan Jerman dan Uni Soviet. Pada tanggal 22 Juni 1941, Jerman melancarkan serangan ke arah Timur dengan tujuan untuk menguasai Uni Soviet. Serangan Jerman ke arah Timur sangat merugikan Jerman karena menyebabkan hubungan Uni Soviet dengan Perancis dan Inggris menjadi lebih dekat, sehingga kekuatan lawan menjadi lebih kuat.
Dengan bergabungnya Uni Soviet ke pihak Sekutu, aliansi Jerman, Italia, dan Jepang mulai terdesak. Itu terbukti dengan kekalahan yang mereka alami di beberapa pertempuran, antara lain, Kekalahan Jepang dalam pertempuran Laut Karang pada 7 Mei 1942. Tentara Jerman menderita kekalahan dalam pertempuran di El-Alamein, dekat Alexandria dari pasukan Inggris yang dipimpin oleh Robert Montgomery dan Alexander. Pasukan Jerman yang menyerbu Rusia berhasil dikalahkan oleh tentara Uni Soviet yang dipimpin oleh Marsekal Syukof dalam pertempuran di Stalingrad.

Jerman Kalah. Sumber: Russia Beyond
Jerman Menyerah
Sejak Jerman dipukul Rusia dari Stalingrad, 19 November 1942 oleh Jerman harus keluar dari Rusia. Bahkan, tentara Rusia menyerbu Polandia dan daerah Balkan yang diduduki Jerman. Secara berturut-turut, pasukan Uni Soviet berhasil merebut kembali wilayah Rumania, Bulgaria (18 September 1944), Yugoslavia (12 Oktober 1944), dan Hongaria (13 Februari 1945).
Sementara, Jenderal Dwight D. Eisenhower berhasil mengirimkan pasukannya ke Italia melalui Sicilia dan Napoli. Tentara Jerman gagal mempertahankan Italia. Mussolini terbunuh dan Italia menyerah kepada Sekutu pada bulan Mei 1944.
Di medan pertempuran Barat dan Tengah, pasukan Eisenhower dan pasukan Montgomery menyerbu Normandia pada 6 Juni 1944. Jenderal Rommel dan Rundstedt tidak mampu menahan gempuran pasukan Sekutu. Pada Agustus 1944, Perancis berhasil direbut dari kekuasaan Jerman.
Pada 30 April 1945, pasukan Soviet merangsek sampai jarak 500 meter dari Führerbunker. Dalam situasi terkepung dan nyaris tidak bisa berkomunikasi dengan sisa-sisa pasukannya, Hitler menyadari bahwa impiannya tentang kerajaan Jerman yang baru sudah berakhir.

Hitler-Eva. Sumber: Wikipedia
Sore harinya, ia masuk ke ruang pribadinya bersama Eva Braun. Hitler menelan kapsul sianida dan menembak diri mereka sendiri. Sadar bahwa sebelumnya di Italia warga mencemarkan jenazah bekas penguasa Benito Mussolini yang mereka benci, Hitler meninggalkan instruksi agar mayat dia dan Eva Braun dibakar.
Jerman akhirnya menandatangani perjanjian perdamaian di Potsdam pada tanggal 2 Agustus 1945.