Ceknricek.com -- Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU KH Agus Sunyoto meninggal dunia di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Ramelan Surabaya, Jawa Timur, Selasa (27/4/21).
Kabar duka disampaikan langsungakun resmi twitter Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). PBNU Menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya ketua Lesbumi itu.
“Berduka yg mendalam berpulangnya KH. Agus Sunyoto, Ketua Lesbumi PBNU. Semoga seluruh amal baik almarhum diterima Allah Swt, seluruh khilaf diampuni-Nya dan memperoleh tempat yang terbaik di sisi-Nya. Al Fatihah,” cuit PBNU melalui akunnya @nahdlatululama, Selasa (27/4/21).
Dalam unggahan tersebut dijelaskan pula jenazah KH Agus Sunyoto akan dikebmikan di makam keluarga, makam tembok Surabaya.
Dilansir dari laman Nu online, Agus Sunyoto lahir di Surabaya, 21 Agustus 1959. Ia termasuk budayawan yang produktif menulis. Salah satu karya fenomenalnya adalah buku Atlas Wali Songo.
Lewat buku tersebut ia mengisahkan bgaimana penyebaran agama Islam di Nusantara. Ia juga berusaha meyakinkan publik bahwa Wali Songo adalah fakta sejarah, bukan sekadar dongeng.
Karya-karya lainnya yang bisa dibaca khalayak adalah Resolusi Jihad, Banser Berjihad Melawan PKI, Sunan Ampel: Taktik dan Strategi Dakwah Islam di Jawa, dan Suluk Abdul Jalil: Perjalanan Ruhani Syeh Siti Jenar.
Selain itu, Agus Sunyoto juga produktif menghasilkan karya fiksi yang banyak dipublikasikan dalam bentuk cerita bersambung, antara lain di Jawa Pos: Anak-Anak Tuhan (1985); Orang-Orang Bawah Tanah (1985); Ki Ageng Badar Wonosobo (1986); Khatra (1987); Hizbul Khofi (1987); Khatraat (1987); Gembong Kertapati (1988); dan lain-lain.
Baca juga: Aktor Senior Wawan Wanisar Tutup Usia
Baca juga: Mantan Mendagri Syarwan Hamid Tutup Usia