Sesuai Arahan Presiden, Menhan Prabowo Beli Alutsista yang Bermanfaat | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Sesuai Arahan Presiden, Menhan Prabowo Beli Alutsista yang Bermanfaat

Ceknricek.com -- Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah menyisir belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang berorientasi pada proyek.

"Selama satu bulan sebagai Menhan, perintah Pak Joko Widodo itulah yang beliau kerjakan. Pak Prabowo fokus pada memastikan alutsista yang dibeli adalah yang memiliki kebermanfaatan tinggi," ujar Dahnil kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/11).

Menurut dia, Prabowo Subianto tidak akan main-main soal urusan belanja alutsista. Hal itu dilakukan untuk memastikan pertahanan Indonesia kuat sebagai negara dan bangsa.

Prabowo bahkan telah menyisir satu per satu, mana belanja alutsista yang berorientasi pada proyek semata dan mana yang memang betul-betul teknologi yang dibutuhkan oleh negara.

Dahnil menjelaskan, selama ini Prabowo juga sangat fokus dan teliti sebelum menentukan pembelian alutsista. Dia memastikan pembelian alutsista akan memiliki manfaat tinggi untuk pertahanan negara. "Menhan tidak akan main-main dengan belanja alutsista karena terkait dengan kedaulatan Indonesia," katanya.

Foto: Doc. Dahnil Simanjuntak

Baca Juga: Menhan Prabowo Tawarkan Medium Tank Buatan Indonesia ke Filipina

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengarahkan menterinya mengakhiri belanja anggaran pertahanan yang hanya berorientasi pada proyek semata.

"Jangan lagi orientasinya adalah penyerapan anggaran, mampu membelanjakan anggaran sebanyak-banyaknya, apalagi orientasinya sekadar proyek. Sudah, stop yang seperti itu," kata Presiden dalam sambutannya saat memimpin rapat terbatas bertopik "Kebijakan Pengadaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista)" di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (22/11).

Menurut Presiden, orientasi belanja pengadaan alutsista harus kepada kemitraan strategis dalam meningkatkan kemandirian produksi dan daya saing bangsa. "Sehingga kita memliki kemampuan untuk memproduksi alutsista yang tadi dikerjasamakan," ujarnya.

Presiden menambahkan letak geografis Indonesia yang strategis harus menjadi kekuatan yang baik dan disegani di kawasan Asia Timur. Karena itu, selain harus menguatkan pertahanan dengan alutsista yang modern, Indonesia juga harus mandiri dalam memproduksi alutsista tersebut.

BACA JUGA: Cek HUKUM, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait