Ceknricek.com -- Warna warni corak songket, tenun, dan batik Indonesia memukau mata para pengunjung panggung di Galleria Mall di Houston dalam acara Indonesia Fashion Show 2019 yang digelar oleh KJRI Houston. Tidak tanggung-tanggung, KJRI Houston mengundang 4 orang desiner dari Indonesia dan seorang desainer Indonesia yang tinggal di AS untuk menampilkan karya-karyanya.
“Gelaran fashion show ini merupakan salah satu program dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat. Kedua negara selama ini telah memiliki hubungan kuat dan baik termasuk dalam sosial dan Budaya," ujar Konsul Jenderal RI di Houston, Dr Nana Yuliana dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Rabu (24/7).
Foto: Doc. KJRI Houston
Empat desainer dari Indonesia: Adis Songket, Tria Tundrarizmi, Jessica Febiani, dan Rafi Ridwan, serta seorang desainer Indonesia yang saat ini tinggal di Dallas: Debita Margaretha menampilkan karya-karyanya dalam fashion show tahun ini.
Foto: Doc. KJRI Houston
Tidak hanya dari kalangan korps diplomatik dan pengunjung Galleria Mall, yang merupakan mall terbesar di Houston, fashion show ini juga dihadiri oleh putri Wali Kota Houston Ashley Turner dan anggota DPR Komisi 1 Dave Fikarno Laksono. Tampak pula delegasi kota Palembang yang dipimpin oleh Harrey Hadi, dan Kepala Bappeda Palembang yang sedang membangun kerja sama Sister City antara Palembang-Houston.
"Saya merasa tehormat bisa datang ke acara ini. Acara ini merupakan cara yang sangat baik untuk merayakan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-AS. Acara ini menunjukkan keanekaragaman dan budaya Indonesia kepada masyarakat Houston," ujar Ashley Turner.
Foto: Doc. KJRI Houston
Melengkapi penampilan fashion show, KJRI Houston menampilkan Tari Gending Sriwijaya yang dibawakan oleh Diaspora Indonesia dari Sumatera Selatan (Sumbagsel) yang ada di Houston. Acara juga dimeriahkan oleh pertunjukkan saxophone yang dibawakan oleh saxophonistYuyun George yang datang langsung dari Jakarta.
Fashion show ini merupakan yang kedua yang digelar oleh KJRI Houston setelah sukses menggelar acara yang sama pada tahun 2018 lalu.
