Ceknricek.com -- Kepala dinas kesehatan Spanyol, Ana Barcelo mengungkap bahwa seorang warganya meninggal akibat virus korona. Hal ini menjadi kematian pertama di Spanyol karena virus Covid-19.
Barcelo mengungkap warga tersebut merupakan seorang berjenis kelamin pria yang tinggal di kawasan Valencia, Spanyol.
Sebagaimana dilansir dari laman Antara mengutip Reuters, Rabu (4/3) menyebutkan, hasil menunjukkan bahwa kematian pria tersebut pada 13 Februari disebabkan oleh virus korona.
Kabar kematian itu muncul tak lama setelah Kementerian Kesehatan Spanyol mengumumkan di akun Twitter bahwa sejumlah pertandingan olahraga akan digelar di ruangan tertutup, sementara konferensi medis akan dibatalkan dalam upaya membatasi penyebaran virus.
Kementerian mengatakan pertandingan yang telah ditetapkan, yang bakal menarik banyak orang dari zona yang dianggap berisiko tinggi virus corona, seperti Italia utara, akan dipertandingkan tanpa penonton.
Sumber: Istimewa
Baca juga: Virus Korona Meningkat, IMF dan Bank Dunia Gelar Pertemuan Secara Virtual
Secara keseluruhan, sekitar 150 orang didiagnosa dengan virus korona di Spanyol, sementara sekitar 100 petugas kesehatan di kawasan Basque telah diisolasi di rumah mereka setelah melakukan kontak dengan orang yang membawa virus.
Otoritas sedang mengawasi dua kelompok infeksi di Torrejon de Ardoz, kota pinggiran yang berdekatan dengan Madrid berpopulasi sekitar 130.000 orang dan di Basque.
Hingga Rabu, (4/3) pagi, kasus virus korona di seluruh dunia melansir data dari John Hopkins CSSE, jumlah kasus virus korona di seluruh dunia telah mencapai 92.860 kasus dengan korban meninggal sebanyak 3.162 orang
Kendati demikian jumlah pasien yang sembuh juga tercatat mengalami peningkatan sebanyak 48.252 pasien dari total kasus yang berada di seluruh negara. Selain itu di China sendiri kabar mengenai meningkatnya pasien yang sembuh juga terus naik secara signifikan.
BACA JUGA: Cek LINGKUNGAN HIDUP, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
