Sri Mulyani Ungkap Butuh Teknologi Canggih untuk Vaksinasi 180 Juta Penduduk | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Menteri Keuangan Sri Mulyani (BNPB)

Sri Mulyani Ungkap Butuh Teknologi Canggih untuk Vaksinasi 180 Juta Penduduk

Ceknricek.com -- Pemerintah membutuhkan teknologi memadai untuk melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap 180 juta penduduk Indonesia.

Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam webinar di Jakarta, Rabu, (16/12/20). Menurutnya kebutuhan akan teknologi canggih tersebut untuk memastikan vaksinasi yang dilakukan sesuai dengan target pemerintah.

“Bayangkan kalau lebih dari 180 juta orang akan divaksin dan mereka divaksinnya tidak sekali berarti kita akan membutuhkan sebuah teknologi,” ujarnya.

Lebih lanjut Sri Mulyani menjelaskan nantinya teknologi tersebut digunakan untuk melakukan tracking terhadap orang yang akan dilakukan vaksinasi sebanyak dua kali melalui ketersediaan data.

“Untuk tracking mereka yang divaksin selama dua kali dalam periode tertentu dan mengetahui keberadaannya by name, by NIK, by number supaya kita tahu,” imbuhnya.

Ia menuturkan fokus pemerintah saat ini adalah memastikan seluruh puskesmas di Indonesia telah terkoneksi dengan internet dan teknologi digital agar mendukung proses vaksinasi.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI SURYOPRATOMO

Sri Mulyani juga menjelaskan untuk tahun depan pemerintah akan mengakselerasi pembangunan Base Transceiver Station (BTS) untuk wilayah yang tertinggal akses internetnya yaitu lebih dari 12 ribu desa.

Sementara itu, anggaran yang disiapkan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk tahun depan melalui APBN 2021 adalah sebanyak Rp29,6 triliun.

“Dampak spill over positive-nya akan luar biasa. Seluruh masyarakat bisa menggunakan infrastruktur ini. Kesempatan baru akan muncul dengan adanya infrastruktur digital yang terus dibangun pemerintah,” tandasnya.

Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan melalui #pesanibu yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak guna mencegah penularan COVID-19.

Baca juga: Umumkan Vaksin Gratis, Jokowi Siap Jadi Orang Pertama yang Divaksin

Baca juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19 Bagi Masyarakat



Berita Terkait