Ceknricek.com -- Stephanie Frappart jadi wasit wanita pertama yang memimpin pertandingan Final Super UEFA 2019 antara Chelsea vs Liverpool di Stadion Vodafone Park, Istanbul, Turki, Kamis (15/8) dini hari WIB.
Stephanie didampingi Manuela Nicolosi dari Prancis dan Michelle O'Neal dari Republik Irlandia. Kedua asisten wasit itu sama-sama wanita dan bertugas di final Piala Dunia Wanita, Juli lalu. Cuneyt Cakir dari Turki akan bertugas menjadi ofisial keempat.
Siapakah Stephanie Frappart?
Dilansir The Sun, Kamis (15/8), Stephanie pernah bermain sepak bola saat berusia 18 tahun dan akhirnya jatuh cinta pada profesi wasit.
"Saya bermain sepak bola di rumah di Val d'Oise, kemudian sekitar 13 tahun menjadi tertarik pada hukum permainan. Saya dengan cepat memulai pertandingan wasit dan sekitar 18 tahun saya harus memilih antara sepak bola dan wasit," kata Stephanie.
Pada bulan April, Stephanie menjadi wasit wanita pertama yang memimpin pertandingan Ligue 1 ketika ia memimpin pertandingan antara Amiens dan Strasbourg. Stephanie mengikuti jejak Bibiana Steinhaus dari Jerman, yang merupakan wasit wanita pertama di Bundesliga pada 2017.
Baca Juga: Tammy Abraham Gagal Eksekusi Pinalti, Chelsea "Keok" dari Liverpool
Ketua wasit UEFA Roberto Rosetti mengatakan Stephanie "sepenuhnya pantas" mendapat kesempatan untuk memimpin pertandingan Final Super UEFA Cup 2019.
"Stephanie telah membuktikan selama beberapa tahun bahwa dia adalah salah satu wasit wanita terbaik, tidak hanya di Eropa tetapi di seluruh dunia. Dia memiliki kemampuan untuk memimpin di panggung terbesar, seperti yang dia buktikan di final Piala Dunia Wanita tahun ini," ujar Roberto.
Stephanie berharap apa yang dia jalani ini akan menginspirasi anak-anak muda terkhusu perempuan untuk mengikutinya dalam mengambil peluit.
"Ini adalah kesenangan nyata untuk menunjukkan bahwa itu mungkin dan memiliki di belakang gadis-gadis muda yang akan mengikuti jalan yang sama. Aku terlihat di TV, gadis-gadis muda berpikir itu mungkin. Sebelumnya, kita hanya melihat wasit laki-laki. Aku harap itu akan menginspirasi," kata Stephanie.