Strategi Satu Pit Bantu Hamilton Menang di Meksiko

Ceknricek.com -- Lewis Hamilton sukses mendekatkan dirinya ke gelar Juara Dunia Formula 1 (F1) musim 2019, usai memenangi balapan di GP Meksiko, Minggu (27/10) atau Senin (28/10) dini hari WIB. Ini merupakan kemenangan ke-10 Hamilton musim ini, yang membuat dirinya hanya butuh 4 poin lagi untuk menjadi Juara Dunia.

Pembalap dari tim Mercedes itu mengawali balapan dengan buruk. Start dari posisi ketiga di belakang duo Ferrari Charles Leclerc dan Sebastian Vettel yang merebut 1-2, posisinya sempat diambil alih oleh pembalap Red Bull, Alexander Albon yang lompat tiga posisi.

Hamilton bahkan sempat harus masuk area rumput di awal balapan, usai beradu roda dengan pembalap Red Bull lainnya, Max Verstappen. Nama terakhir ini sempat tercecer hingga posisi sembilan, namun sempat naik kembali beberapa posisi sebelum terlibat insiden dengan pembalap Mercedes lainnya, Valtteri Bottas di lap 4 yang membuat dirinya mundur lagi.

Hingga lap 14, Leclerc masih memimpin balapan, diikuti Vettel dan Albon, lalu Hamilton. Albon yang merupakan pembalap berdarah Inggris-Thailand menjadi yang pertama masuk pit untuk menggunakan strategi dua pit. Satu lap kemudian, giliran Leclerc yang masuk pit.

Baca Juga: Kunci Juara Konstruktor, Mercedes Samai Rekor Ferrari

Melihat hal ini, Hamilton dan Bottas akhirnya memutuskan untuk mengandalkan komponen ban keras dan hanya melakukan strategi satu pit, dimulai dari Hamilton yang masuk dahulu di lap 23, baru Bottas di lap 36. Vettel mencoba untuk bertahan lebih lama, dan baru masuk pit satu lap kemudian.

Leclerc dan Albon yang tetap dengan strategi dua pit harus membayar mahal keputusan itu dengan mundur ke posisi 4 dan 5. Vettel yang berada di posisi 2, akhirnya mencoba menipiskan jarak dengan Hamilton.

Memasuki 10 lap terakhir balapan, ban Hamilton mulai menipis dan Vettel berusaha mendekatinya. Mercedes akhirnya mengunci posisi 1 dan 3 dengan Hamilton keluar sebagai pembalap pertama yang menyentuh garis finis, diikuti Vettel yang hanya berjarak 1,7 detik.

Leclerc berada di urutan keempat, diikuti Albon dan Verstappen. Pembalap lokal Meksiko, Sergio Perez dari tim Racing Point berada di posisi tujuh, diikuti pembalap Renault, Daniel Ricciardo. Sementara Daniil Kvyat yang finis di posisi 9 harus mundur ke-11 lantaran terkena penalti akibat insiden dengan Nico Hulkenberg. Pierre Gasly maju ke posisi 9 dan Hulkenberg berada di posisi 10.

Ini merupakan kemenangan ke-100 Mercedes di ajang Formula 1, yang membuat tim pabrikan asal Jerman itu masuk jajaran elit dengan tiga tim lainnya yang sukses mencetak lebih dari 100 kemenangan, yakni Ferrari (238), McLaren (182), dan Williams (114).

Adapun bagi Hamilton, tambahan 25 poin membuat dirinya kini telah mengoleksi 363 poin, dan hanya perlu 4 poin lagi untuk mengunci gelar Juara Dunia keenam. Hanya Bottas, rekan setimnya yang kini berjarak 74 poin di klasemen sementara, yang mampu bersaing dengan Hamilton dalam perebutan gelar juara musim ini.

"Hasil yang luar biasa bagi kami hari ini. Kami tidak mengira bisa juara karena kami kesulitan di seri ini, namun kami bisa melaluinya," kata Hamilton saat diwawancarai usai lomba.

Adapun Vettel mengaku senang bisa mengunci podium dua, dan kini memangkas jarak menjadi hanya enam poin dari Leclerc di posisi tiga klasemen pembalap. Vettel telah mengoleksi 230 poin, sementara rekannya yang lebih muda 10 tahun mengoleksi 236 poin.

"Ini balapan yang sangat intens. Saya terus ditekan oleh Valtteri, jadi tidak terlalu banyak memikirkan untuk mengejar Lewis," ucap Vettel.

Balapan musim 2019 kini tinggal menyisakan tiga seri lagi, yakni GP Amerika Serikat (3 November), GP Brasil (17 November) dan GP Abu Dhabi (1 Desember).

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.