Suka Pakai Masker Basah, Hati-Hati Risiko Sesak Napas Mengintai | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Suka Pakai Masker Basah, Hati-Hati Risiko Sesak Napas Mengintai

Ceknricek.com -- Selama pandemi COVID-19, masker sudah menjadi kebutuhan pokok layaknya makanan dan minuman. Hampir setiap waktu selalu ada masker yang melekat di wajah. Tiada hari tanpa masker, begitu kira-kira situasinya.

Pemakaian masker pun kian bergaya dan penuh variasi. Muncul masker-masker unik dengan beragam motif dan bentuknya. Tapi tak sedikit yang mulai berimprovisasi dengan memakai masker basah atau diolesi minyak kayu putih.

Nah, bagi yang suka menggunakan masker basah mungkin sekarang saatnya untuk meninjau kembali fungsi dan kegunaannya. Masker basah, menurut sejumlah dokter ahli paru dinilai kurang baik. 

Masker basah baik yang disengaja atau basah karena keringat justru akan mempersulit pemakainya. Fungsi masker menurut dr. Muliadi Limanjaya akan terganggu bila dalam kondisi basah.

“Bahkan untuk udara biasa sendiri akan terhambat untuk lewat, sehingga menyebabkan fungsi dari masker menjadi terganggu,” katanya di Jakarta yang dipantau ceknricek.com, Sabtu, (31/10/20).

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI DEBBIE CHINTYA DEWI

Ia melanjutkan masker basah bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan dan sirkulasi. Oleh karena itu, sebaiknya selalu membawa masker cadangan untuk mengganti masker yang dipakai sudah basah.

Biasanya masker basah akibat olahraga,Jika bisa mengkompensasi kondisi olahraga dengan fungsi pertukaran udara yang tertutup masker. Jika olahraga dengan intensitas tinggi, pilih tempat sepi atau gunakan masker khusus.

Masker basah yang melekat di hidung dan mulut akan membuat proses bernapas justru lebih sulit. Atas dasar itu, sebaiknya saat berolahraga usahakan bawa masker lebih dari satu. 

“Jadi pas basah cepat diganti, kalau tidak akan menghalangi proses bernapas,” ujarnya.

Penggunaan masker saat berolahraga dengan intensitas ringan dan sedang tak akan mempersulit pernapasan. Idealnya, setiap empat jam sekali mengganti masker atau ketika sudah basah. Ada juga beberapa hal yang harus dilakukan bila tidak ingin ada jerawat yang muncul akibat penggunaan masker (maskne). 

Disarankan agar selalu mencuci muka dengan air dingin sebelum mengganti masker. Bila tidak, setidaknya seka wajah dengan handuk basah dingin untuk membersihkan sisa keringat dan uap air yang menempel.


Baca juga: Tips Simpan Masker yang Aman di Dalam Tas

Baca juga: Selain 3M, Ada Juga 3K Untuk Lawan COVID-19



Berita Terkait