“Rumah menjadi benteng dasar untuk kesehatan dalam melawan pandemi," ujar Presiden Joko Widodo dalam sambutan pembukaan. Sejalan dengan Presiden, UN Special Rapporteur on the reight to adequate housing, Balakrishnan Rajagopal menyampaikan bahwa rumah menjadi lini pertahanan pertama dalam menghadapi situasi krisis, termasuk pandemi Covid-19. “(saat ini) masalah perumahan adalah masalah hidup atau mati," ungkapnya.
Pemilihan tema peringatan global Hari Habitat Dunia tahun ini “Perumahan untuk Semua: Masa Depan Perkotaan yang Lebih Baik" dinilai sangat tepat di tengah tantangan saat ini, terutama yang disebabkan oleh COVID-19. Dari diskusi yang dipusatkan di Surabaya, terungkap bahwa terdapat sejumlah gagasan dan inovasi yang bisa dipelajari dan disebarkan baik dalam menghadapi krisis dan dalam pembangunan pasca-krisis.
Dari contoh Kota Surabaya, seluruh peserta belajar bahwa wilayah kumuh dan perkampungan tidak harus digusur dan digantikan dengan permukiman modern. Sebaliknya, wilayah kumuh dan perkampungan perlu ditata dan diberikan fasilitas serta akses sehingga warganya dapat hidup dengan lebih baik. “Kampung harus dilindungi dan dijadikan sebagai warisan urban," ujar Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, dalam paparan pada hari kedua. “Pemerintah kota Surabaya menata kampung dengan meningkatkan infrastruktur, menambah penerangan umum, dan edukasi serta pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat," tambahnya.
Sejak diperingati pertama kali pada tahun 1986, perhelatan yang mengumpulkan seluruh pemangku kepentingan di bidang perkotaan dan permukiman berkelanjutan selalu dilangsungkan melalui kegiatan fisik. Situasi tahun ini telah membuat peringatan Hari Habitat Dunia dilakukan dengan sangat berbeda, yaitu secara daring. Tercatat terdapat sekitar 900 orang yang mengikuti pembukaan melalui aplikasi zoom dan ratusan lainnya menonton melalui siaran langsung youtube. Kota Surabaya banyak mendapatkan pujian dari pelaksanaan peringatan bersejarah tersebut. Dalam berbagai kesempatan, panelis selalu menyelipkan ucapan terima kasih kepada Surabaya.
Baca Juga: Kota Surabaya Tuan Rumah Hari Habitat Dunia