Sutradara dan Pemeran 'The Wayang Kids' Kunjungi Redaksi Ceknricek.com | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Sutradara dan Pemeran 'The Wayang Kids' Kunjungi Redaksi Ceknricek.com

Ceknricek.com -- Redaksi ceknricek.com menerima kunjungan kehormatan sutradara dan pemeran film The Wayang Kids, Jumat (6/12) sore. Film ini rencananya akan screening di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (7/12). Dalam pertemuan di kantor ceknricek.com, kawasan Meruya Selatan, Jakarta Barat itu, mereka membagi keseruan yang dialami selama proses pembuatan film berlangsung. Kedatangan mereka didampingi Ketua Yayasan Maria Monique Lastwish, Natalia S Tjahja.

“Film ini dibuat dengan memberikan gambaran pertemanan yang luar biasa antara para siswa dari berbagai budaya dan bahasa dengan tokoh utama seorang anak autisme. Film ini termasuk dalam kategori film keluarga,” ucap Raymond Tan, sutradara dari The Wayang Kids.

Sutradara dan Pemeran
Sumber: Brainchild Pictures

Selain Raymond, tiga pemeran dalam film itu: Austin Chong (14 tahun) yang berperan sebagai Open, Muhammad Mikail (12) berperan sebagai Ali, dan Mukesh Raghavan (13) yang berperan sebagai Raja ikut berbincang bersama awak redaksi.

“Awalnya kami tidak mengenal satu sama lain, namun setelah bermain dalam film ini kami menjadi teman baik,” ucap Mikail. Sementara Mukesh merasa dirinya mendapat tantangan khususnya ketika harus mempelajari bahasa Mandarin.

Bagaimana dengan Austin? Ia mengaku mendapat tantangan yang menyenangkan karena harus berperan sebagai anak berkebutuhan khusus. “Saya bertemu orang-orang autis dan berbicara kepada orang tua dan spesialis. Sangat menarik mempelajari sesuatu yang baru,” katanya.

Sutradara dan Pemeran
Sumber: Brainchild Pictures

Raymond mengatakan, film The Wayang Kids dibuat karena saat ini Singapura tidak memiliki banyak stok film lokal bergenre film keluarga. Melalui film ini mereka juga ingin memperkenalkan Singapura, sebagai negara yang memiliki masyarakat yang multikultur dan beragam.

“Biasanya film-film bertema keluarga berasal dari luar negeri, misalnya Disney. Padahal masyarakat Singapura juga memiliki kisah keluarga yang sebenarnya beragam dan menarik untuk diangkat ke layar lebar,” ujar Raymond. Ia menambahkan, sejumlah adegan dalam film diadaptasi dari kisah beberapa orang tua yang memiliki anak penyandang autisme.

Sekadar informasi, dalam menyusun naskah cerita, Raymond butuh waktu sekitar 9 bulan untuk melakukan riset tentang autisme. Mereka melakukan wawancara dengan para orang tua anak penyandang autisme, bahkan mengunjungi para ahli dan dokter terapi supaya bisa mengangkat kisah ini lebih realistis, tanpa harus menyinggung masalah-masalah sensitif.

Sutradara dan Pemeran
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Baca Juga: Film Animasi Titus-Mystery of The Enygma Diputar Saat Liburan Akhir Tahun

Untuk para pemeran, pihak produksi mengadakan audisi casting hingga ke 20 sekolah yang ada di Singapura. Para pemain yang terpilih berasal dari latar belakang kultur yang berbeda, serta belum memiliki pengalaman main film sebelumnya.

The Wayang Kids telah melakukan screening di 14 negara seperti Swedia, Jerman, Inggris, Meksiko dan lain-lain. Raymond mengaku film tersebut diterima dengan baik oleh para penonton.

“Beberapa diantara mereka ada yang terbawa emosi, ikut menangis. Lalu ada juga yang baru mengenal Singapura setelah menonton film ini. Saya sangat bangga melalui film ini, kami bisa sekaligus memperkenalkan negara kami,” kata Raymond.

Sutradara dan Pemeran
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Melalui film berdurasi 87 menit ini, Raymond ingin menghilangkan stigma autisme yang cenderung negatif di kalangan masyarakat. Ia berharap film ini dapat memberi inspirasi bahwa persahabatan bisa dilakukan oleh siapa saja, dari beragam latar belakang dan kondisi.

“Selama ini ada stigma tentang anak autis bahwa mereka sebagai kaum yang terkucilkan. Masih ada yang menganggap bahwa autisme seperti penyakit menular, bahwa jika bergaul dengan mereka maka bisa ikut menjadi autisme juga. Kami ingin menghilangkan stigma itu melalui film ini, selain tentunya mengajarkan nilai pertamanan sejati dalam film ini,” ujar Raymond.

BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait