Syamsuri Firdaus, Dipeluk Presiden Erdogan Diundang Presiden Jokowi ke Istana | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto : TribunNews

Syamsuri Firdaus, Dipeluk Presiden Erdogan Diundang Presiden Jokowi ke Istana

Ceknricek.com -- Syamsuri Firdaus, Qari asal Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (28/5). Didampingi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Muhammadiyah Amin, ia tiba di Kompleks Istana sekitar pukul 12.50 WIB. Syamsuri kemudian diajak ke sebuah ruangan di Istana Merdeka.

Presiden Jokowi bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyambut kedatangan Syamsuri di ruangan tersebut. Syamsuri yang mengenakan gamis bewarna biru itu mencium tangan Jokowi.

Syamsuri Jokowi. Sumber: Covesia

Syamsuri adalah pemenang tilawah Alquran pada MTQ Internasional ke-7 di Turki. Acara itu diselengarakan di Masjid Agung Camlica, Istanbul, 20-25 Mei lalu. MTQ internasional ini diikuti sekitar 68  peserta dari berbagai negara Timur Tengah dan Eropa.

Penghargaan untuk juara pertama diberikan langsung oleh Presiden Turki, YM Recep Tayyip Erdoğan. Begitu kepada juara 2 peserta dari Niger, dan juara 3 dari Qatar. Pemberian penghargaan disaksikan para undangan Kementerian Agama Turki, wakil Konsulat Jenderal negara sahabat termasuk KJRI Istanbul yang diwakili PF Pensosbud, Iwan Wijaya M.

Syamsuri. Sumber: Tribunnews

Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Syamsuri sempat ditanya bagaimana kesannya diberi penghargaan langsung oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

"Saya mengatakan, pas saya menerima penghargaan dari Presiden Erdogan itu, sebelum dia salamin saya, dia sempat mengatakan bagaimana kau bisa belajar qori kayak gini, bagaimana suara kamu bisa tinggi kayak gini," ujar Syamsuri seusai pertemuan.

Syamsuri pun merasa terkesan karena mendapat pujian dari Erdogan. Ia sempat terharu dipeluk Erdogan.

Sumber: Istimewa

"Habis itu dia peluk saya dan alhamdulillah saya merasa terharu, sedih, campur bahagia dan memang luar biasa barakah Quran. Alhamdulillah saya bisa bertemu dengan Presiden Erdogan, lebih-lebih Presiden RI Pak Jokowi," ucap Syamsuri.

Syamsuri pun mendapat hadiah berupa uang dan bingkisan dari Jokowi. Hadiah itu akan ia gunakan untuk memberangkatkan haji kedua orang tuanya. 

Presiden Jokowi Undang Syamsuri Firdaus. Sumber: Beritalima

"Insya Allah hadiahnya saya pergunakan untuk memberangkatkan haji kedua orang tua saya," katanya.

Juara MTQ Sejak Kecil

Putra kelahiran Sila Rada Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima NTB, kelahiran 11 April 1999 ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua, keluarga, guru, dan teman-teman yang telah mendoakan dan mendukung dirinya sehingga berhasil meraih juara dan mengharumkan Indonesia.

Sumber: kompas

"Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar. Qodarullah bibarokatiddu'aaikum. Alhamdulillah, di antara 68 negara yang ikut saya terpilih sebagai juara 1 di MTQ Internasional ke-7 di Istanbul, Turki. Terimakasih banyak teman-teman, Allahu Akbar," tambahnya penuh syukur," ujarnya.

Alumni MAN 3 Bima yang mengenyam pendidikan S1 di jurusan Sastra Arab Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia ini sebelumnya merasa khawatir dengan lawannya pada babak penyisihan. Namun, dalam kompetisi lanjutan, Jumat (24/5), Syamsuri berhasil lolos masuk ke putaran final.

Di putaran final, Syamsuri yang dikenal mahir membawakan beberapa ciri khas lantunan ayat suci Al-Quran ini kembali menunjukkan kemampuannya di hadapan dewan juri hingga meraih kemenangan.

Dari berbagai sumber diperoleh informasi, saat masih umur 14 tahun, Syamsuri menyabet juara 1 Nasional Tilawah anak pada MTQ 2012 tingkat Propinsi NTB. Ia diundang untuk mengikuti MTQ tingkat Nasional di Maluku, dan meraih juara pertama Nasional Tilawah Anak 2012.

Sumber: Istimewa

Pada tahun yang sama, Syamsuri Firdaus mengikuti MTQ Asia di Singapura dan mendapat peringkat pertama. Mulai saat itu namanya mulai dikenal. Pada tahun 2013, ia bahkan diundang untuk melantunkan ayat Al-Quran di Istana Negara.

Syamsuri merupakan anak pertama dari keluarga yang keadaan ekonominya terbatas. Ayah Syamsuri, Abdullah, warga RT 03 Desa Rada Kecamatan Bolo Kabupaten Bima hanya sebagai buruh tani, sementara ibunya kuli pembuat batu bata.

Pada salat Idul Adha 1438 H atau 1 September 2017, Syamsuri sempat mendapat amanah untuk menjadi Imam salat Idul Adha di Masjid Ukhawa Islamiyyah, Universitas Indonesia Depok. Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset RI, M. Nasir bertindak sebagai khatib. Sementara, rektor UI dan jajarannya menjadi makmum.

Kini, Syamsuri berhasil menorehkan namanya di MTQ internasional ke-7 di Istanbul, Turki. Keberhasilan dia pertama kali dikabarkan Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kementerian Agama, Juraidi.

"Syamsuri terpilih sebagai wakil Indonesia pada MTQ Internasional di Turki setelah sebelumnya menjadi juara II Kategori Remaja pada MTQ Nasional tahun 2018 di Medan. Saat itu, Syamsuri menjadi utusan dari Provinsi NTB," terang Juraidi dikutip dari laman kemenag.go.id, Selasa (28/5).



Berita Terkait