Tahun 2020, Dinas Bina Marga DKI Bangun Flyover Desain Tapal Kuda | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: www.satuharapan.com

Tahun 2020, Dinas Bina Marga DKI Bangun Flyover Desain Tapal Kuda

Ceknricek.com -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga DKI berencana membangun tiga "flyover" dan satu "underpass" tahun 2020 mendatang. Rencana pembangunan proyek tersebut telah diusulkan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2020.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, pembangunan flyover dan underpass ini diusulkan untuk mengurai kemacetan di kawasan Tanjung Barat dan Lenteng Agung Jakarta Selatan, Cakung Jakarta Timur, dan Senen Jakarta Pusat. 

"Di Tanjung Barat dan Lenteng Agung, flyover akan dibangun dengan didesain berbentuk tapal kuda," ujar Hari saat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (30/10).

Ia menyebutkan, untuk pembangunan Flyover Lenteng Agung, pihaknya mengajukan anggaran sekitar Rp136,2 miliar, Flyover Tanjung Barat Rp140,8 miliar, dan Flyover Cakung Rp112,1 miliar. Sementara anggaran yang diusulkan untuk pembangunan Underpass Senen Rp121,2 miliar.

"Underpass Senen panjangnya sekitar 600 meter sampai satu kilometer. Flyover masing-masing panjangnya sekitar 1,5 kilometer," katanya.

11 JPO

Selain flyover dan underpass, Hari juga menyebut Bina Marga DKI akan membangun 11 Jembatan Penyebrangan Orang (JPO). Nantinya, JPO berfungsi sebagai media menyeberang agar terhindar dari kepadatan arus lalu lintas.

“Tahun depan ada 11 JPO yang direvitalisasi. Ini merupakan alat kelengkapan jalan untuk menggurangi tingkat kecelakaaan,” ungkap Hari.

Sumber: Berita Jakarta

Baca Juga: Anies Baswedan, Masalah Penganggaran di DKI Terjadi Akibat Sistem

Revitalisasi JPO juga merupakan salah satu Kegiatan Strategis Daerah (KSD) yang mulai dibangun tahun depan. Untuk melancarakan program tersebut, Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengajukan anggaran Rp110 miliar untuk pembangunan 11 JPO. “Revitalisasi JPO menjadi skala prioritas yang paling utama,” ujar Hari.

Hari menambahkan, revitalisasi JPO kali ini juga akan memperhatikan aspek lainnya, di antaranya akan mengusung konsep ramah penyandang disabilitas.

“Untuk memberi kemudahan bagi penyandang disabilitas JPO akan dilengakapi lift, serta dibuat artistik dan juga akan dilengkapi kamera pengawas CCTV,” ucapnya.

Sebelas JPO yang akan direvitalisasi pada tahun 2020 yaitu  JPO Fatmawati (RSUP Fatmawati), JPO Suryopranoto (Petojo Busway), JPO Kyai Caringin (RSUD Tarakan Busway), JPO Pos (Pasar Baru Busway).

Kemudian JPO Daan Mogot (Rumah Duka Abadi), JPO Warung Jati Barat (Masjid Assalafiyah), JPO Saharjo (Menteng Pulo), JPO Lenteng Agung, JPO Sugiono (Masjid Al Abidin), JPO Warung Jati Barat (Pejaten Village), dan JPO Jalan Raya Pasar Minggu.

BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini. 


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait