Ceknricek.com -- Orang beriman percaya bahwa garis tangan atau takdir dirinya sudah ditentukan Yang Kuasa. Manusia hanya bisa berikhtiar dan berdoa. Itu pula yang ditempuh sejumlah artis yang tiba-tiba masuk dunia politik. Di antara mereka ada yang sukses, sebagian lagi gagal.
Pada Pemilu 2019 ini, setidaknya ada 91 artis maju sebagai caleg. Di antara mereka sudah ada yang memprediksi gagal, lantaran partai yang mengusungnya tak cukup syarat. Ya, parpol yang bisa mengirim wakilnya ke Senayan mesti bisa menembus parliamentary threshold atau ambang batas 4%.
Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 Pasal 414, (1) Partai Politik Peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4% dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR. Suara parpol peserta pemilu yang tidak melewati ambang batas parlemen akan dianggap hangus dan tidak bisa digunakan untuk penghitungan perolehan kursi DPR RI.
Sedangkan hasil quick count beberapa lembaga survei, mendapati partai-partai yang diperkirakan tidak mampu menambang 4% suara adalah Perindo, Partai Berkarya, PSI, Partai Hanura, PBB, PKPI, dan Partai Garuda.
Sumber : Celebes News
Nah, itu bermakna bahwa siapa pun artis yang menjadi caleg partai tersebut untuk DPRI sudah pasti gagal ke Senayan. Giring Ganesha atau lebih dikenal Giring "Nidji" sudah menyadari hal itu. Boleh saja, banyak pemilih yang mencoblos dirinya, jika partai yang mengusungnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), tak mampu menembus suara 4% sia-sia aja suara itu. Vokalis Nidji ini hanya bisa mengaku kecewa. "Iyalah, manusiawi," tuturnya, seperti dikutip Okezone.com, Minggu (28/4).
Giring tetap memberikan apresiasi kepada PSI selaku partai pengusungnya. Dia memaklumi minimnya dukungan suara untuk PSI, mengingat partai tersebut merupakan salah satu pendatang baru di Pemilu 2019.
Sumber : Caleg Online
Artis yang senasib dengan Giring antara lain Angel Lelga, Caleg Perindo. Biar pun Angel meraih perolehan suara terbanyak, karena partainya tak mampu mendulang 4% suara ia mesti rela mengurut dada.
Sumber : michchalry.com
Charly Van Houten juga senasib. Eks vokalis ST12 juga gagal menembus Senayan karena Perindo tak bisa lolos. Caleg Perindo lainnya yang diperkirakan gagal adalah Andi Arsyil.
Sumber : twipu.com
Penyanyi Reza Artamevia tak jauh beda. Reza maju di Pileg 2019 di dapil dua di Jabar 11 Tasikmalaya, meliputi Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya dan Garut. Upaya perempuan 45 tahun ini kampanye masuk-keluar wilayah dapilnya jelang Pileg 2019 akhirnya terhenti. Perindo tak lolos, Reza pun hanya bisa kecewa.
Selanjutnya ada pemain sinetron dan penyanyi dangdut Sultan Djorghi. Pria berusia 42 tahun itu harus mengakui kenyataan gagal menjadi caleg di dapil Jawa Barat VIII, meski sebelumnya kerap turun ke desa-desa di dapilnya di Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.
Sumber : Celebes News
Sultan mencalonkan diri di Pileg 2019 lewat gerbong Partai Berkarya. Apesnya di partai ini, sang istri, Annisa Trihapsari juga menjadi caleg. Ya sudah, keinginan keduanya pun kandas. Annisa berupakan Caleg DPR RI Dapil Jateng 1 yang meliputi Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kendal.
Masih banyak lagi contoh artis-artis yang belum ditakdirkan duduk menikmati kursi empuk di Senayan. Mereka rata-rata kandas karena salah memilih partai.
Kini, para artis itu mesti sadar bahwa pindah jalur profesi memang tidak mudah, apalagi ke dunia politik. Bahkan seorang Hutomo Mandala Putra atau dikenal Tommy Soeharto saja gagal. Padahal Ketua Umum Partai Berkarya itu adalah putra Soeharto, presiden yang berkuasa lebih dari 30 tahun di Indonesia.
