Tanggapan Para Rival Terkait Mundurnya Lorenzo | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: twitter.com/HRC_MotoGP

Tanggapan Para Rival Terkait Mundurnya Lorenzo

Ceknricek.com -- Para pembalap MotoGP tiba-tiba diminta untuk menghadiri konferensi pers di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Kamis (14/11) pukul 15.00 waktu setempat atau 21.00 WIB. Bak petir di siang bolong, pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo memutuskan untuk pensiun dari dunia balapan roda dua paling bergengsi itu.

Sontak, para pembalap terkaget-kaget mendengar keputusan itu. Apalagi, Lorenzo masih berusia 32 tahun, usia yang sebenarnya masih bisa melanjutkan karier sebagai pembalap. Beberapa diantaranya mengaku terkejut, lantaran Lorenzo sebenarnya adalah salah satu rival terbaik dalam karier mereka.

"Saya pikir dia adalah salah satu pembalap MotoGP paling penting di era modern. Salah satu orang penting dari olahraga kami. Dia adalah juara yang hebat, dia mengesankan saya karena kecepatan dan konsentrasinya," ujar Valentino Rossi, mantan rekan setim Lorenzo di Yamaha seperti dilansir situs MotoGP.

The Doctor, julukan Rossi, tahu betul kehebatan dari Spartan, julukan Lorenzo. Dialah yang menggusur posisi anak emas milik Rossi di Yamaha, yang membuat pembalap Italia itu harus pindah ke Ducati di musim 2011 dan 2012. Rossi sendiri akhirnya kembali ke Yamaha di tahun 2013 dan menjadi rekan setim Lorenzo lagi, sebelum Lorenzo pindah ke Ducati di tahun 2017.

Sumber: AFP

"Kami adalah rekan satu tim untuk waktu yang lama. Secara pribadi, dia adalah salah satu rival terbesar dalam karier saya. Kami melakukan beberapa balapan terbaik bersama. Jadi sangat disayangkan dia pensiun, tetapi jika ini demi kebaikannya, saya berharap dia tetap sukses di masa depan," ujar Rossi.

Baca Juga: Merasa Tak Kompetitif Lagi, Jorge Lorenzo Umumkan Pensiun dari MotoGP

Hal senada diucapkan oleh rekan setim Lorenzo di Ducati, Andrea Dovizioso. Pembalap Italia itu menjadi rekan setim Lorenzo di musim 2017 dan 2018. Meski sebagai rekan setim, keduanya juga sering terlibat sikut-sikutan seperti yang terjadi di GP Spanyol 2018, ketika keduanya akhirnya bertabrakan.

Sumber: AFP

"Jorge dan saya adalah rival sejak bertemu di Kejuaraan Eropa di musim 2001. Setelah itu, kami naik kelas di momen yang sama, jadi kami memang selalu bersaing. Dia menang banyak balapan dan juara dunia, dia bisa bangga akan kariernya," kata Dovizioso.

"Sayangnya di olahraga ini terkadang sangat sulit berada di posisinya. Dalam dua tahun terakhir dia terlibat beberapa kecelakaan dan mempengaruhi pola pikirnya. Tapi apa yang dilakukannya untuk kejuaraan dunia, sangat besar," ucap Dovi menambahkan.

Sementara bagi Marc Marquez, rekan setim Lorenzo di Honda musim ini, dirinya menghargai keputusan dari Lorenzo. Bagi Marquez, kompatriotnya asal Spanyol itu adalah satu-satunya pembalap yang merusak dominasinya di MotoGP, yakni ketika menjadi juara di musim 2015. Meski demikian, kolektor 8 gelar juara dunia itu mengaku mengagumi sosok Lorenzo.

Sumber: AFP

"Ini kejutan bagi saya. Kami di tim Honda tidak tahu dia akan pensiun dan itu mengejutkan. Dia selalu bekerja keras sejak hari pertamanya di Honda hingga saat ini. Jorge adalah juara sejati. Saat dia merasa dia tidak bisa berada di posisi teratas dia memutuskan untuk berhenti," ujar Marquez.

"Karakternya yang kuat di dalam dan di luar balapan. Ya, dia seorang juara sejati. Saya ingin mengucapkan selamat kepadanya dan berharap yang terbaik untuk masa depan," tambahnya.

Sumber: AFP

BACA JUGA: Cek OPINI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.  


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait