Ceknricek.com -- Tim Relawan IT Badan Pemenangan Nasioanal (BPN) Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo -Sandi akan melaporkan ribuan kesalahan entry data dalam sistem aplikasi penghitungan suara (Situng) KPU kepada Bawaslu dan KPU.
“Semula kami berencana akan melaporkan temuan ini, Rabu 1 Mei. Tapi karena Rabu hari libur Mayday, Insya Allah Kamis, 2 Maret, kami akan ke Bawaslu dan KPU. Sekalian menunggu audit manual yang dilakukan oleh teman-teman hari ini dan besok selesai,” kata Koordinator Relawan IT BPN Mustofa Nahrawardaya, Selasa (30/4).
Sebelumnya, Senin (29/4), Mustofa sempat menggelar hasil audit manual terhadap aplikasi Situng KPU. Dalam waktu tiga hari (27-29 April) mereka menyebutkan telah menemukan 9.440 kesalahan input.
Kesalahan itu meliputi selisih suara, jumlah pemilih melebihi DPT, dan jumlah suara sah tidak cocok dengan total suara. Kesalahan terbanyak, menurut Mustofa terjadi pada input data dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.“Setiap hari kami menemukan lebih dari 1.000 kesalahan. Polanya sangat konsisten,” tambah Mustofa.
Tim Relawan IT BPN berjanji akan terus melakukan audit manual untuk memberikan update data setiap hari kepada publik. Berdasarkan audit tersebut, menurut tim relawan, agar sekiranya publik dapat melihat gambaran secara faktual berdasarkan adanya data kecurigaan yang terjadi akibat kecurangan Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM).
“Setiap hari, Insya Allah, kami akan menyerahkan ke KPU dan Bawaslu sekalipun tidak diminta,” ujar Mustofa.