Ceknricek.com -- Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin tengah menyiapkan agenda rekonsiliasi usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap gugatan hasil pemilihan presiden.
Wakil Ketua TKN, Arsul Sani, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (26/6) menuturkan, pascaputusan gugatan dibacakan, kemungkinan besar Jokowi bakal menyampaikan pidato yang intinya ingin merangkul semua pihak.
Dengan demikian, jagoan mereka siap mengajak kubu penantang agar mengakhiri kompetisi sekaligus bertujuan untuk menenangkan para pendukung.
"Kita pascaputusan itu paling tidak ada seruannya soft landing. Soft landing itu ibarat pesawat terbang ada turbulensi atau apa, kita ibaratnya mendaratnya itu dengan enak," ujar Arsul.
Arsul pun belum mau berbicara upaya rekonsiliasi apa yang akan dilakukan Jokowi kepada kubu Prabowo-Sandi. Dia hanya menekankan, komunikasi sudah terbangun antar dua kubu politik Pilpres dan telah diperlihatkan kepada publik.

Foto: Kumparan
"Itu sedang terjadi pembicaraan dengan banyak kalangan, termasuk juga di tingkat lapangan. Kayak TKN dan BPN kan tetap terus berkomunikasi," kata Sekjen Partai Persatuan Pembangunan itu.
Moeldoko: Acara Spesial
Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Moeldoko, mengatakan kubu 01 akan menggelar acara spesial bersama relawan untuk merayakan kemenangan Pilpres 2019. Di acara tersebut, Jokowi akan mempersembahkan kemenangan kepada para relawan.
"Ada acara yang akan dihadiahkan dari Pak Presiden untuk seluruh relawan sementara nanti tanggal 7 (Juli), tapi bisa berubah. Ini kita rancang untuk Bapak Presiden akan menghadiahkan kepada seluruh relawan untuk bertemu bersama-sama untuk bisa merayakan celebration atas kemenangan," kata Moeldoko, Kamis (26/6).
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, diberitakan akan bertemu dengan pimpinan partai koalisi usai putusan Majelis Hakim MK. Menurut Juru Bicara BPN Andre Rosiade, pertemuan ini untuk membahas nasib Koalisi Indonesia Adil Makmur selanjutnya.
"Semua dikembalikan ke teman-teman koalisi, apakah masih di koalisi Indonesia Adil dan Makmur atau kita bubar? Tentu Pak Prabowo dan Bang Sandiaga sebagai penerima mandat akan berdiskusi mengenai mandat ini," kata Andre di Media Center Prabowo-Sandi di Jakarta Selatan, Selasa (25/6).