Toni Kroos Cerita Bedanya Budaya di Spanyol dan Jerman | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Istimewa

Toni Kroos Cerita Bedanya Budaya di Spanyol dan Jerman

Ceknricek.com -- Enam tahun sudah Toni Kroos berseragam Real Madrid. Dia pun bercerita bagaimana perbedaan budaya antara Spanyol dan tanah kelahirannya, Jerman.

Toni Kroos diangkut Real Madrid dari Bayern Munich di tahun 2014. Dia pun tak tergantikan di Real Madrid sebagai gelandang tengah.

Toni Kroos sudah 266 kali bermain untuk Los Blancos di seluruh kompetisi. Dia sudah merasakan tiga kali juara Liga Champions dan sekali juara Liga Spanyol.

Dilansir Marca, Toni Kroos menceritakan soal kehidupannya di Spanyol. Baginya yang mencolok adalah ketepatan waktu.

Baca juga: Demi Paul Pogba, Empat Pemain Real Madrid Akan Jadi Korban

"Di sini waktu berjalan begitu santai, terlambat 10 menit di sini adalah hal yang wajar," katanya mengutip Detikcom.

"Jika saya datang tiga menit sebelum waktu pertemuan, maka saya akan jadi yang pertama datang. Kalau di Jerman seperti itu, maka saya yang paling terakhir datang," lanjutnya.

Toni Kroos juga mengalami culture shock di awal-awal menetap di Spanyol. Orang Spanyol dinilai begitu mudah melakukan kontak badan seperti memeluk dan mencium pipi, tidak seperti orang Jerman.

"Saya tidak bisa seperti itu, itu bukanlah diri saya," ungkapnya.

Namun, Toni Kroos begitu menikmati kehidupannya di Spanyol. Dia masih terikat kontrak sampai 2023 bersama Real Madrid dan tidak kepikiran untuk pindah klub.

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.



Berita Terkait