Ceknricek.com -- Meninggalnya Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menorehkan duka ke seluruh penjuru negeri. Para tokoh nasional pun menyampaikan rasa kehilangan dan ungkapan belasungkawa.
Berikut ungkapan duka beberapa tokoh negeri untuk kepergian Sutopo Purwo Nugroho.
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengenang Sutopo sebagai sosok yang penuh dedikasi.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berduka atas berpulangnya ke Rahmatullah, Bapak Sutopo Purwo Nugroho di Guangzhou, menjelang dini hari tadi," tulis Jokowi lewat Instagram, Minggu (7/7).

Sumber : Dok.Instagram Jokowi
"Almarhum Pak Sutopo Purwo Nugroho adalah seorang yang hidupnya didedikasikan untuk orang banyak. Sampai menjelang akhir hayatnya sebagai Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, ia mengabarkan dengan cepat kejadian bencana alam gempa bumi, longsor, tsunami, atau kebakaran yang terjadi di pelosok negeri agar kita waspada dan tidak kebingungan," lanjut Jokowi.
Presiden bahkan ingat pesan Sutopo soal arti kehidupan. Menurut Jokowi, Sutopo telah mengamalkan pesan itu dengan baik.
"'Hidup itu bukan soal panjang pendeknya usia, tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain,' kata Pak Sutopo, suatu ketika. Dan ia mengamalkan kalimat itu dengan baik," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi pernah bertemu dengan Sutopo pada Oktober 2018. Pertemuan tersebut seperti impian Sutopo yang jadi nyata. Saat itu, Jokowi memberikan kenang-kenangan foto kepada Sutopo. Sutopo memamerkan dua lembar foto bersama Jokowi, lengkap dengan tanda tangan orang nomor satu di Indonesia itu.
Megawati Soekarnoputri
Ucapan duka juga datang dari Mantan Presiden ke-4 RI Megawati Soekarnoputri. Ia menilai Sutopo adalah pejuang sosial kemanusiaan.
"Almarhum Sutopo, Humas BNPB tidak hanya sosok humanis yang tetap setia menjalankan tugas meski sedang sakit. Bagi saya, Beliau adalah pejuang sosial kemanusiaan," ujar Megawati pada keterangan tertulis, Minggu (7/7).

Foto : Kompas
Hal itu disampaikan Megawati di tengah kunjungannya di Beijing, China saat menghadiri The World Peace Forum ke-8. Megawati mengatakan, Sutopo adalah orang yang mampu menentramkan masyarakat di saat terjadi bencana melalui tugasnya sebagai Humas BNPB. Ia menilai informasi yang disampaikan Sutopo mudah diterima oleh masyarakat.
"Dalam situasi krisis ketika tanggap darurat terjadi, Almarhum Sutopo mampu menjadi jembatan penghiburan, membangun harapan di tengah korban bencana, dan membantu menentramkan masyarakat melalui fungsi kehumasan yang dijalankan dengan sangat baik. Informasi terkait penanganan tanggap darurat, bantuan ke korban, dan juga berbagai upaya yang dilakukan BNPB disampaikan dengan baik dan tepat, sampai melupakan rasa sakitnya sendiri. Karena itulah pemerintah diharapkan memberi penghormatan terbaik bagi pejuang kemanusiaan tersebut," lanjut Megawati.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Ucapan duka cita atas kepergian Sutopo pun datang dari Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ucapan belasungkawa itu disampaikan AHY lewat Instagram, Minggu (7/7). Dia mengunggah foto saat bertemu dengan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB itu.

Sumber : Dok.Instagram Agusyudhoyono
"Terima kasih atas segala jasa dan pengabdianmu selama hidup, bahkan selama masa sakitmu. Semangatmu untuk tetap bekerja dengan tulus, walaupun menahan rasa sakit, akan selamanya menginspirasi kami," tulis AHY.
AHY mendoakan agar almarhum Sutopo tenang dan bahagia di sisi Allah SWT. Doa untuk keluarga Sutopo pun dihaturkan.
Menko Maritim Luhut B. Pandjaitan
Sementara itu Menko Maritim Luhut B. Pandjaitan juga turut menyampaikan ucapan duka atas kepergian Sutopo. Ucapan tersebut, ia sampaikan di sela-sela kunjungan kerjanya di Guangzhou, Tiongkok, Minggu (7/7).

Foto : Tempo
Menko Luhut pun langsung menuju rumah sakit tempat Almarhum dirawat dan bertemu dengan Retno Utami Yulianingsih, istri Almarhum, dan Nurzuama, kakak ipar Almarhum.
"Saya sering berinteraksi dengan Pak Sutopo saat saya urus kebakaran hutan tahun 2015, beliau orang baik," kata Menko Luhut dalam pernyataan tertulisnya.
Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Menteri Susi Pudjiastuti.
"Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un.. Selamat Jalan Pak @Sutopo_PN . Semoga Allah berikan tempat terbaik di sisiNya," cuit Zulkifli Hasan lewat akun @ZUL_Hasan, Minggu (7/7).

Sumber : Twitter @Susipudjiastuti
"Duka Cita yg mendalam, atas meninggalnya Bapak Sutopo Purwo Nugroho. Semoga almarhum diterima disisiNya. Keluarga yg diringgal diberikan Kekuatan," cuit Susi lewat akun @susipudjiastuti, Minggu (7/7).
Gubernur Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut sosok Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho semasa hidup sebagai pekerja keras, cerdas, serta berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas.

Sumber : Twitter @ganjarpranowo
"Selama berjuang melawan kanker, beliau sangat sabar dan ikhlas, bahkan masih menyempatkan diri melayani masyarakat dengan memberi informasi tentang kebencanaan. Sebuah dedikasi yang luar biasa dari seorang abdi negara," kata Ganjar, Minggu (7/7).
Sebagai gubernur, sahabat, sesama penggiat kebencanaan, dan Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Ganjar mendoakan almarhum husnul khatimah.
Ganjar mengaku terakhir kali bertemu dengan Sutopo pada acara Mata Najwa On Stage di Alun-alun Kabupaten Boyolali pada akhir Februari 2019. Ketika itu, lanjut Ganjar, Sutopo bercerita banyak tentang keluarganya dengan candaan yang ceria meski dalam kondisi sakit.
"Keluarganya dikenalkan satu per satu, kebetulan istri beliau itu adik kelas saya di Fakultas Hukum UGM. Orang tuanya sangat bangga atas pencapaian dirinya, beliau juga sempat nge-vlog bersama anaknya yang kuliah di Undip dengan sedikit ngeledek saya," ujarnya.