Update Korona 12 Januari 2021, DKI Jakarta Sumbang 2.669 Kasus Tambahan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Ceknricek.com

Update Korona 12 Januari 2021, DKI Jakarta Sumbang 2.669 Kasus Tambahan

Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Selasa,(12/1/21) bertambah 10.047 kasus sehingga  total jumlah kasus positif per hari ini  menjadi 846.765 kasus.

DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus tambahan terbanyak dengan 2.669  kasus positif disusul Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 70.309 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).

Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 12,0 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 54.827 suspek.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI SURYOPRATOMO

Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 7.068 orang. Total pasien sembuh 695.807 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 302 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 24.645 kasus.

Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Berikut 5 provinsi dengan penambahan kasus terendah per hari ini Selasa, (12/1/21) menurut data Kementrian Kesehatan RI:

1. DKI Jakarta: kasus tambahan 2.669 (total 211.252), sembuh 1.657 (total 188.605), meninggal 34 (total 3.550).

2. Jawa Barat: kasus tambahan 1.540 (total 100.585), sembuh 970 (total 83.804), meninggal 15 (total 1.245).

3. Jawa Tengah: kasus tambahan 1.323 (total 94.087), sembuh 1.305 (total 64.207), meninggal 99 (total 4.161).

4. Jawa Timur: kasus tambahan 844 (total 94.249), sembuh 715 (total 80.808), meninggal 65 (total 6.576).

5. Sulawesi Selatan: kasus tambahan 637 (total 37.766), sembuh 594 (total 32.817), meninggal 2 (total 652).

Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa program vaksinasi virus Covid-19 bagi masyarakat adalah gratis atau tidak berbayar. Keputusan itu dilakukan setelah melakukan penghitungan mengenai kalkulasi keuangan negara.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato mengatakan program vaksinasi Covid-19 diperkirakan dapat dimulai pekan depan. Kesiapan vaksinasi sendiri tinggal menunggu emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan aspek kehalalan vaksin.

"Tadi dilaporkan, pemerintah akan segera melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau dijadwalkan minggu depan," kata Airlangga di Jakarta, Senin, (4/1/21).

Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.

Baca juga: Update Korona 12 Januari 2021, Kasus Positif Bertambah 10.047

Baca juga: Update Korona 11 Januari 2021, DKI Jakarta Sumbang 2.461 Kasus Tambahan



Berita Terkait