Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Senin, (28/12/20) bertambah 5.854 kasus sehingga total jumlah kasus positif per hari ini terkonfirmasi menjadi 719.219 kasus.
DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus tambahan terbanyak dengan 1.678 kasus positif dan disusul Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, serta Sulawesi Selatan.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 34.796 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 20,6 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 69.156 suspek.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI BABY ZELVIA
Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 6.302 orang. Total pasien sembuh 589.978 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 215 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 21.452 kasus.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut 5 provinsi dengan penambahan kasus terbanyak per hari ini Senin, (28/12/20) menurut data Kementrian Kesehatan RI:
1. DKI Jakarta: kasus tambahan 1.678 (total 177.604), sembuh 1.700 (total 160.236), meninggal 21 (total 3.210).
2. Jawa Tengah: kasus tambahan 977 (total 78.770), sembuh 668 (total 52.634), meninggal 84 (total 3.331).
3. Jawa Timur: kasus tambahan 784 (total 81.532), sembuh 693 (total 69.674), meninggal 54 (5.637).
4. Jawa Barat: kasus tambahan 403 (total 79.993), sembuh 832 (total 67.195), meninggal 0 (total 1.157).
5. Sulawesi Selatan: kasus tambahan 337 (total 29.462), sembuh 695 (total 24.928), meninggal 4 (total 582).
Mengenai opsi pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia, saat ini diketahui sebanyak 1,2 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada Minggu (6/12/20) malam dan disimpan di laboratorium.
Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, Presiden Joko Widodo, pada Rabu, (16/12/20) mengatakan bahwa program vaksinasi virus Covid-19 bagi masyarakat adalah gratis atau tidak berbayar.
Keputusan tersebut diambil pemerintah setelah menerima masukan dari masyarakat dan melakukan kalkulasi atau perhitungan ulang mengenai keuangan negara.
“Dapat saya sampaikan bahwa Vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali,” ujar Presiden Joko Widodo sebagaimana dikutip dari laman setkab.go.id.
Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.
Baca juga: Update Korona 28 Desember, Kasus Positif Berkurang Dibanding Hari Sebelumnya
Baca juga: Update Korona 27 Desember, DKI Jakarta Sumbang 1.997 Kasus