Update Korona 5 Januari 2021, DKI Jakarta Sumbang 1.824 Kasus Tambahan | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Ceknricek.com

Update Korona 5 Januari 2021, DKI Jakarta Sumbang 1.824 Kasus Tambahan

Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Selasa, (5/1/21) bertambah 7.445 kasus sehingga total jumlah kasus positif per hari ini terkonfirmasi menjadi 779.548 kasus.

DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus tambahan terbanyak dengan 1.824 kasus positif disusul Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 60.520 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).

Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 12,8 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 70.201 suspek.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI VINA PANDUWINATA

Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 6.643 orang. Total pasien sembuh 645.746 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 198 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 23.109 kasus.

Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Berikut 5 provinsi dengan penambahan kasus terbanyak per hari ini Selasa (5/1/21) menurut data Kementrian Kesehatan RI:

1. DKI Jakarta: kasus tambahan 1.824 (total 192.899), sembuh 1.341, (total 174.232), meninggal 19 (total 3.366).

2. Jawa Barat: kasus tambahan 1.100 (total 89.661), sembuh 1.083 (total 76.158), meninggal 8 (total 1.188).

3. Jawa Tengah: kasus tambahan 996 (total 86.545), sembuh 1,549 (total 58.960), meninggal 53 (total 3.840).

4. Jawa Timur: kasus tambahan 727 (total 87.797), sembuh 579 (total 75.546), meninggal 54 (total 6.119).

5. Sulawesi Selatan: kasus tambahan 639 (total 33.931), sembuh 355 (total 29.472), meninggal 6 (total 615).

Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa program vaksinasi virus Covid-19 bagi masyarakat adalah gratis atau tidak berbayar. Keputusan itu dilakukan setelah melakukan penghitungan mengenai kalkulasi keuangan negara.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato mengatakan program vaksinasi Covid-19 diperkirakan dapat dimulai pekan depan. Kesiapan vaksinasi sendiri tinggal menunggu emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan aspek kehalalan vaksin.

"Tadi dilaporkan, pemerintah akan segera melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau dijadwalkan minggu depan," kata Airlangga di Jakarta, Senin, (4/1/21).

Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.

Baca juga: Update Korona 5 Januari 2021, Kasus Positif Tembus 7.445 Kasus

Baca juga: Update Korona 4 Januari 2021, DKI Jakarta Sumbang 1.832 Kasus Tambahan



Berita Terkait