Ceknricek.com -- Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Selasa, (5/1/21) bertambah 7.445 kasus. Jumlah kasus positif naik bila dibandingkan dengan hari sebelumnya, Senin (4/1/21) yang mencapai 6.753 kasus. Total jumlah kasus positif per hari ini terkonfirmasi menjadi 779.548 kasus.
Penambahan kasus harian diperoleh satgas Covid-19 melalui pengetesan terhadap 60.520 spesimen, baik berdasarkan real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau Tes Cepat Molekuler (TCM).
Positivity rate atau jumlah kasus positif/spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 12,8 persen dari jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah suspek mencapai 70.201 suspek.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI TANTOWI YAHYA
Kasus pasien sembuh per hari ini bertambah 6.643 orang. Total pasien sembuh 645.746 orang. Jumlah kasus meninggal bertambah 198 orang. Total kasus meninggal per hari ini menjadi 23.109 kasus.
Dari data yang dihimpun, saat ini sebanyak 34 provinsi telah menjadi klaster baru virus korona dengan total sebaran 510 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Berikut provinsi dengan penambahan kasus baru lebih dari 200 per hari ini Selasa, (5/1/21) menurut data Kementrian Kesehatan RI:
1. DKI Jakarta: kasus tambahan 1.824, sembuh 1.341, meninggal 19.
2. Jawa Barat: kasus tambahan 1.100, sembuh 1.083, meninggal 8.
3. Jawa Tengah: kasus tambahan 996, sembuh 1,549, meninggal 53.
4. Jawa Timur: kasus tambahan 727, sembuh 579, meninggal 54.
5. Sulawesi Selatan: kasus tambahan 639, sembuh 355, meninggal 6.
6. Yogyakarta: kasus tambahan 297, sembuh 45, meninggal 3.
7. Kalimantan Timur: kasus tambahan 281, sembuh 276, meninggal 8.
Satgas Covid-19 juga mencatat terdapat 3 provinsi dengan penamabahan kasus kurang dari 10, yakni Aceh (8) dan, Gorontalo (8) dan Sulawesi Barat (4).
Mengenai opsi pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia, saat ini diketahui sebanyak 1,2 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada Minggu (6/12/20) malam dan disimpan di laboratorium.
Terkait vaksinasi Covid-19, vaksin, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa program vaksinasi virus Covid-19 bagi masyarakat adalah gratis atau tidak berbayar. Keputusan itu dilakukan setelah melakukan penghitungan mengenai kalkulasi keuangan negara.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato mengatakan program vaksinasi Covid-19 diperkirakan dapat dimulai pekan depan. Kesiapan vaksinasi sendiri tinggal menunggu emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan aspek kehalalan vaksin.
"Tadi dilaporkan, pemerintah akan segera melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau dijadwalkan minggu depan," kata Airlangga di Jakarta, Senin, (4/1/21).
Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.
Baca juga: Update Korona 4 Januari 2021, Kasus Positif Berkurang Dibanding Hari Sebelumnya
Baca juga: Update Korona 4 Januari 2021, Daftar 5 Provinsi Tambahan Kasus Terendah