Wakil Ketua MPR Nilai Para Jurnalis Layak Dapat Prioritas Vaksin COVID-19 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Wakil Ketua MPR Nilai Para Jurnalis Layak Dapat Prioritas Vaksin COVID-19

Ceknricek.com -- Di tengah kesibukan pemerintah menggarap peta jalan atau roadmap vaksinasi COVID-19, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani memberikan saran agar para jurnalis/wartawan layak menjadi salah satu kelompok prioritas mendapat vaksin COVID-19.

Politisi Gerindra ini beralasan, para jurnalis/wartawan memberikan informasi kepada masyarakat terkait COVID-19 tak kenal tempat dan waktu.

Dalam siaran persnya di Jakarta, Senin, (9/11/20) Ahmad Muzani memberikan anjuran kelompok-kelompok yang layak jadi prioritas penerima vaksin COVID-19.

“Semua sepakat prioritasnya dokter, perawat yang merupakan garda depan penanganan COVID-19 dan TNI/Polri. Saya usulkan juga guru, dosen, pengajar, pendidik dan wartawan,” katanya.

Muzani melanjutkan, kinerja jurnalis/wartawan dalam memberitakan informasi kepada masyarakat tidak mengenal waktu dan tempat, bahkan harus rela masuk ke zona berisiko COVID-19.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI JAJANG C NOER

“Bahkan, pada saat pandemi ini ada kantor mereka (wartawan) yang memberikan jaminan dan ada yang tidak,” sambungnya.

Sekjen Gerindra ini menyatakan vaksin COVID-19 merupakan kebutuhan karena masyarakat ingin aman dari segi kesehatan, namun di sisi lain tidak boleh menimbulkan masalah baru.

Ahmad Muzani mengingatkan agar pemerintah harusnya menjadikan pengalaman negara lain harus menjadi contoh dalam penggunaan vaksin COVID-19. BPOM kata dia, harus memberikan jaminan keamanan penggunaan vaksin dan MUI mengawasi kehalalan vaksin tersebut.  

“Biaya negara yang besar untuk vaksin harus bisa memberikan manfaat agar perputaran ekonomi bisa meningkat dan bangkit seperti sebelumnya,” ucapnya.

Dengan kemampuan negara yang sedang terbatas akibat pandemi maka penggunaan anggaran harus efektif untuk pemulihan ekonomi. Vaksin yang diberikan kepada masyarakat wajib dalam status aman dan nyaman.

Terkait vaksin, Muzani menilai sangat penting kerja sama di lapangan antar pemangku kepentingan seperti pemerintah, BUMN kesehatan, dan BPOM harus duduk bersama untuk menentukan langkah dan solusi bersama agar masyarakat tahu manfaat dan kegunaan vaksin COVID-19.

Baca juga: Sosialisasi Vaksinasi COVID-19 Butuh Peran Lebih Para Wartawan

Baca juga: Keamanan Jadi Prinsip Utama Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19



Berita Terkait