Waspada, Kasus Aktif COVID-19 di Indonesia Sudah Capai 15,08 Persen | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Jubir Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito (BNPB)

Waspada, Kasus Aktif COVID-19 di Indonesia Sudah Capai 15,08 Persen

Ceknricek.com -- Kasus aktif COVID-19 di Tanah Air mengalami peningkatan dalam beberapa waktu belakangan ini. Bahkan peningkatan tersebut sudah mencapai 15,08 persen.

Dalam webinar bertajuk Napas Panjang Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Jumat, (18/12/20) Jubir Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan per 13 Desember 2020, kasus aktif COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 15,08 persen.

“Angka ini lebih tinggi dari angka tertinggi kasus aktif di November. Ini merupakan alarm bagi kita semua karena bukan hal yang diharapkan," ujarnya.

Wiku melanjutkan pada bulan lalu rata-rata kasus aktif di tingkat nasional yakni 12,8 persen dengan angka tertinggi mencapai 13,78 persen.

"Jadi rata-rata kasus aktif ini sudah mencapai 14,39 persen, ini angka yang tinggi untuk kita," imbuhnya.

Sementara dari data per 17 Desember 2020, kasus pasien meninggal harian juga masih bertambah yaitu sebanyak 142 kasus dan kumulatifnya menjadi 19.390 kasus atau 3,0 persen dari pasien terkonfirmasi.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI TANTOWI YAHYA

Di sisi lain, data yang dikumpulkan oleh Bersatu Lawan COVID-19 menunjukkan adanya tren tingkat kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan mulai membaik, namun kasus aktif tetap masih tinggi.

Wiku Adisasmito menjelaskan peningkatan kasus beberapa waktu terakhir disebabkan oleh tingkat penularan dari satu individu ke individu lain juga masih tinggi.

Selama seminggu terakhir, Satgas Penanganan COVID-19 telah memantau 17 juta orang yang tersebar di 6,5 juta titik yang mencakup 34 provinsi. Dari hasil itu ditemukan bahwa perkembangan positif kabupaten dan kota memakai masker.

Meskipun ada perkembangan positif masyarakat menggunakan masker, Wiku tidak menampik perilaku masyarakat fluktuatif atau berubah dari waktu ke waktu.

Atas dasar itu, Wiku Adisasmito menekankan ketahanan bersama merupakan kunci utama dalam menurunkan kasus COVID-19.

Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan melalui #pesanibu yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak guna mencegah penularan COVID-19.

Baca juga: Satgas COVID-19: Protokol Kesehatan Tetap Jadi Kunci Utama Tekan Kasus Aktif

Baca juga: Kasus Aktif COVID-19 di Kota Sorong Mulai Menurun



Berita Terkait