Christian Bale Bicara Soal Berat Badan, Batman Hingga Joker   | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Sumber: Indiewire

Christian Bale Bicara Soal Berat Badan, Batman Hingga Joker  

Ceknricek.com -- Nama Christian Bale kembali mencuat usai sukses memerankan sosok mantan pembalap Inggris, Ken Miles, dalam film terbarunya, Ford v Ferrari (2019) yang saat ini sedang diputar di bioskop Tanah Air. Dengan akses asli Inggrisnya, Bale tampil beda dengan gaya urakan dan liar layaknya para hooligan.

Saat diwawancarai oleh Toronto Sun, aktor tampan berusia 45 tahun itu menceritakan pengorbanannya untuk bisa sempurna tampil sebagai Miles. Salah satunya adalah menurunkan berat badan hingga 70 pon atau 32 kilogram dalam waktu relatif singkat.

“Mobil-mobil itu tidak dibuat demi kenyamanan. Tentu saja, Dick Cheney tidak akan menjadi pembalap mobil, jadi saya harus menurunkan berat badan demi bisa masuk ke dalam mobil itu!” kata Bale.

Ya, sebelum film ini, Christian Bale memang berperan sebagai mantan Wapres Amerika Serikat di era George Bush, Dick Cheney dalam film Vice (2018). Sebagai Cheney, Bale justru terlihat memiliki bobot tubuh buncit, berbeda drastis dengan penampilannya sebagai Miles yang terlihat kurus.

Ini bukan kali pertama aktor kelahiran Haverfordwest, Pembrokeshire, Wales, itu melakukan transformasi tubuh yang drastis dalam waktu singkat. Saat mempersiapkan film The Machinist (2004) lalu, dirinya sampai harus menyusutkan berat tubuh menjadi tinggal 54 kilogram. Saat itu dirinya mengaku hanya memakan air, apel dan secangkir teh setiap hari, dengan sekali-kali meminum whiskey.

Sumber: Paramount Picture

Enam bulan berselang, dirinya harus tampil dengan badan kekar untuk berperan sebagai Bruce Wayne atau sang Batman di film Batman Begins (2005). Dalam hal ini, dirinya sukses menambah berat badan hingga 100 pon atau 45 kilogram berkat pizza, es krim dan angkat berat.

Dalam film Ford v Ferrari, selain harus menurunkan berat badan dan bertingkah liar, Bale juga perlu belajar di balik kemudi mobil-mobil balap. Dirinya mengaku dikelilingi oleh para profesional yang siap membantunya.

Baca Juga: Dapat Respon Positif, Ford v Ferrari Puncaki Daftar Box Office Akhir Pekan

Sumber: Century Fox

“Ini murni kegembiraan dan adrenalin, bahkan di level saya yang sebenarnya sangat lambat jika dibandingkan para pembalap profesional. Saya memang amatir, namun dikelilingi para profesional. Jadi apabila sesuatu berjalan salah, saya tahu mereka tahu apa yang perlu dilakukan,” ucap suami dari mantan model Amerika Serikat, Sibi Blazic itu.

Film Keempat Batman

Dalam wawancara itu, Bale juga menjawab pertanyaan yang selama ini beredar di antara para fans Batman: Mengapa dirinya tidak berperan kembali sebagai Sang Ksatria Kegelapan dalam film Batman keempat? Seperti yang kita ketahui, Christian Bale berperan sebagai Batman dalam Batman Begins (2005), The Dark Knight (2008) dan The Dark Knight Rises (2009).

Sumber: Showbiz Cheat Sheet

Bale bercerita bahwa pada awalnya, sang sutradara, Christopher Nolan hanya mempersiapkan satu film Batman. Siapa sangka, kesuksesan Batman Begins yang meraup US$375,2 juta akhirnya membuat Warner Bros ingin membuat sekuel dan film ketiganya.

“Orang-orang tertawa ketika saya bercerita akan menghadirkan jenis baru dari Batman. Pada akhirnya Chris berhasil membuatnya menjadi sempurna. Lalu mereka menawarkan apakah mau membuat film kedua, dan kami menyangka tidak akan mendapat kesempatan lainnya,” ujar Bale.

Baca Juga: Sebulan Diputar, Joker Hampir Tembus US$1 Miliar

The Dark Knight yang menceritakan pertarungan Batman dengan Joker pada akhirnya juga diterima publik dengan baik. Film ini sukses meraup US$1,005 miliar, sekaligus menjadi film adaptasi DC Comics pertama yang menembus pendapatan US$1 miliar. Keberhasilan ini pula yang membuat film ketiga, The Dark Knight Rises diluncurkan, empat tahun kemudian.

Sumber: Warner Bros Pictures

“Chris selalu mengatakan bahwa jika kami beruntung dan mampu membuat film ketiga, maka kita akan berhenti setelahnya. Lalu mereka ternyata datang lagi dan menawarkan film keempat. Saya bilang tidak, kami tetap mengikuti impian Chris untuk trilogi,” kata peraih Oscar kategori pemeran pendukung pria terbaik untuk film The Fighter (2010) itu.

“Saya berkata, mari jangan terlalu jauh dan akhirnya menjadi membosankan untuk film keempat. Itu dia mengapa kami, khususnya Chris memutuskan untuk mundur. Setelah itu saya diinformasikan bahwa jasa saya tidak lagi dibutuhkan,” kata Christian Bale seraya tertawa.

The Dark Knight Rises sendiri juga sukses dengan meraup pendapatan box office sebesar US$1,084 miliar. Angka ini bertahan sebagai rekor film adaptasi DC Comics terlaris, hingga akhirnya dipecahkan oleh Aquaman (2018) yang mencetak pendapatan sebesar US$1,148 miliar.

Puji Joker

Dalam wawancara terpisah oleh Entertainment Tonight (ET), saat red carpet Toronto International Film Festival, September lalu, Bale juga memuji Joaquin Phoenix, yang membintangi Joker (2019).

Sumber: Indiewire

"Joaquin adalah aktor terbaik dan Anda tahu, tentunya saya bekerja bersama Heath (Ledger). Anda tahu, merupakan langkah berani untuk mengikuti performanya dan dia selalu memiliki pilihan yang menarik. Saya sangat tertarik untuk melihatnya dan saya berharap yang terbaik,” ujar Christian Bale.

Heath Ledger sendiri ialah aktor pemeran Joker dalam The Dark Knight. Perannya sebagai Sang Pangeran Badut Kejahatan dianggap berhasil membawa versi Joker tersendiri. Ledger yang tewas bunuh diri beberapa saat setelah peluncuran The Dark Knight, akhirnya mendapat penghargaan Academy Awards secara anumerta untuk kategori pemeran pembantu pria terbaik, atas perannya sebagai Joker.

Sumber: The New York Times

Siapa sangka, Phoenix ternyata berhasil juga memerankan aksi sebagai Arthur Fleck, komedian gagal yang akhirnya menjelma sebagai Joker. Jika Ledger berhasil menunjukkan karakter Joker sebagai criminal mastermind, maka Phoenix mampu menunjukkan karakter manusiawi Joker sebagai Arthur, sang penderita gangguan mental.

BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini


Editor: Farid R Iskandar


Berita Terkait