Ceknricek.com -- Floyd Mayweather Jr. menjuluki dirinya "TBE" alias The Best Ever. Tak heran ketika dirinya diminta ESPN menyebutkan 5 petinju terbaik yang masuk kategori terbaik sepanjang masa, Mayweather menempatkan dirinya sendiri di puncak daftar tersebut.
Lantas siapa saja 5 petinju terbaik versi Mayweather? Berikut urutan peringkatnya dan penjelasannya menurut Mayweather.
1. Floyd Mayweather Jr.
Terlepas dari kepercayaan dirinya yang luar biasa, fakta membuktikan Mayweather memang layak disebut sebagai petinju pound for pound terbaik. Hal ini dibuktikan dengan lima gelar juara dunia di lima kelas berat yang berbeda (super featherweight, lightweight, super lightweight, welterweight, light middleweight).
Getty Images
"Dia mengalahkan juara dunia lebih banyak dari petarung lainnya di waktu yang lebih singkat dan pertandingan yang lebih sedikit. Dia mendaratkan pukulan dengan persentase tertinggi dan menerima lebih sedikit pukulan," ucap Mayweather memuji dirinya sendiri.
Baca Juga: Peduli Pada Kesehatannya, Mayweather Bantah Akan Kembali Naik Ring
Sepanjang karier profesionalnya, Mayweather memiliki rekor bertarung 50 kali menang (27 kali menang KO), tanpa kalah dan imbang. Dirinya terakhir kali naik ring saat menang TKO atas petarung UFC, Conor McGregor, 26 Agustus 2017.
2. Roberto Duran
Petinju berjuluk Manos de Piedra atau Hands of Stone (tangan batu) ini berada di peringkat kedua petinju terbaik sepanjang masa versi Mayweather. Duran tercatat pernah menjadi juara dunia di empat kelas berat yang berbeda.
The Ring
"Dia datang dari kelas ringan (lightweight) dan menjadi juara di kelas 160 pon (menengah atau middleweight). Saya suka dia, seorang legenda," puji Mayweather kepada petinju asal Panama itu.
3. Pernell Whitaker
Sama seperti Duran, Whitaker juga menjadi juara di empat kelas berat yang berbeda. Pada tahun 1990, dirinya juga mencatatkan diri sebagai Undisputed Champion dengan menyapu bersih gelar juara dunia di kelas ringan (WBA, WBC dan IBF) setelah mengkanvaskan Juan Nazario di ronde pertama, 11 Agustus 1990.
AP Images
"Sungguh, dia mengalahkan Julio Cesar Chavez (pertarungannya dinyatakan imbang). Dia juga mengalahkan paman saya Roger dua kali," ucap Mayweather.
4. Julio Cesar Chavez
Nama Julio Cesar Chavez dianggap sebagai petarung Meksiko terbaik sepanjang masa. Majalah The Ring sempat menemmpatkannya sebagai petinju pound for pound terbaik tahun 1990 hingga 1993.
The Ring
"Dia memiliki rekor 79-0 (79 kali menang tanpa kalah dan imbang) di beberapa kelas berat sebelum menderita kekalahan," ujar Mayweather.
Julio Cesar Chavez telah naik ring sebanyak 115 kali, dengan rekor 107 menang (86 menang KO), 6 kalah (4 kalah KO) dan dua kali imbang. Pria kelahiran 12 Juli 1962 ini tercatat pernah menjadi juara di tiga kelas berat yang berbeda (super featherweight, lightweight, light welterweight).
5. Muhammad Ali
Rasanya kurang jika tidak memasukkan Muhammad Ali sebagai petarung terbaik sepanjang masa. Walau begitu, keputusan The Money, julukan Mayweather untuk menempatkan The Greatest, julukan Ali di peringkat 5 dianggap cukup kontroversial.
"Apa dasar kita menilai seorang petarung terbaik? Jika kita menilainya atas perjuangannya untuk tujuan tertentu, maka (yang terbaik) adalah Ali. Tetapi jika kita menilai berdasarkan petinju yang paling sedikit menerima pukulan dan memecahkan rekor, itu adalah Floyd Mayweather," kata Mayweather yang sekaligus menyebut dirinya lebih baik ketimbang Ali.
Baca Juga: Peristiwa Hari Ini, Muhammad Ali Kembali dari Pengasingan
"Ali hanya bertarung di satu kelas (kelas berat atau heavyweight) dan sebenarnya kalah dari Ken Norton tiga kali (catatan resmi 2-1 untuk kemenangan Ali). Apa yang dilakukannya adalah membela haknya di era ketika orang Afrika-Amerika tidak berjuang membela kaum mereka," tambah Mayweather.
Sports Illustrated
Sepanjang karier profesionalnya, Ali memiliki rekor 56 kali menang (37 menang KO), lima kalah (1 kalah KO) dan tanpa imbang. Beberapa petarungannya dianggap sebagai petarungan terbaik sepanjang masa, seperti ketika menghadapi Joe Frazier (Thrilla in Manila) atau George Foreman (Rumble in the Jungle).
"Muhammad Ali membuka jalan bagi saya untuk bisa berada di tempat saya saat ini. Dia seorang legenda. Tapi jika berbicara tentang rekor, Ali pernah kehilangan gelar dunianya dari petinju yang baru menjalani tujuh pertarungan (Leon Spinks, 15 Februari 1978)," kata Mayweather.
"Saya harus angkat topi untuk Ali, tetapi saya tidak menekuni olahraga ini selama 40 tahun untuk mengatakan bahwa ada petarung lain yang lebih baik daripada saya," ujar Mayweather seraya menegaskan dirinya memang The Best Ever! (ZAL)
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Thomas Rizal
