Agenda Silatuhrahmi, Prabowo Bertemu Cak Imin | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Agenda Silatuhrahmi, Prabowo Bertemu Cak Imin

Ceknricek.com -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Senin (14/10) malam. 

Prabowo tiba di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, sekitar pukul 18.55 WIB. Mantan calon presiden nomor urut 2 itu didampingi oleh sejumlah petinggi partai, antara lain Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Edhy Prabowo, dan Sugiono.

Begitu turun dari mobil, Prabowo langsung disambut Muhaimin Iskandar di halaman depan Kantor DPP PKB. Mereka saling bersalaman sambil menempelkan pipi kiri dan kanan.

Cak Imin --begitu Muhaimin Iskandar akrab disapa-- didampingi oleh petinggi PKB, yakni Hasanuddin Wahid, Hanif Dhakiri, Jazilul Fawaid, Cucun Syamsurijal, dan Daniel Johan. Setelah menyapa awak media, mereka langsung menuju ke ruang pertemuan.

Foto: Ashar/Ceknricek.com

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, agenda pertemuan kedua pemimpin parpol itu adalah silatuhrahmi.

Jazilul tidak membantah, tidak juga membenarkan saat ditanya apakah dalam pertemuan tersebut, Cak Imin dan Prabowo membicarakan soal koalisi.

Bertemu Jokowi dan Surya Paloh

Sebelumnya, Prabowo juga bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (11/10). Presiden mengakui pertemuan tersebut salah satunya membahas tentang peluang Partai Gerindra masuk ke koalisi pemerintah.

Sumber: Detik.com

Baca Juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo, Dari Stabilitas Keamanan Hingga Koalisi

Selanjutnya, Minggu (13/10), Prabowo bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di kediaman Paloh, Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Sumber: Alinea

Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Paloh membahas agenda politik setelah pemilu dengan menyamakan persepsi untuk menghadapi tantangan lima tahun ke depan.

Paloh mengatakan, ia tak mempermasalahkan bila Gerindra merapat ke koalisi asalkan satu semangat untuk mengedepankan kepentingan nasional dan memiliki kesepahaman visi dan misi dengan partai-partai pengusung Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.

BACA JUGA: Cek Berita AKTIVITAS PRESIDEN, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.  



Berita Terkait