Antisipasi Musim Hujan, Pemprov DKI Siapkan 300 Pompa dan 4 Ribu Personel | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Tempo

Antisipasi Musim Hujan, Pemprov DKI Siapkan 300 Pompa dan 4 Ribu Personel

Ceknricek.com -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyiagakan sebanyak 300 pompa, baik stasioner maupun mobile untuk mengantisipasi terjadinya genangan maupun banjir saat musim hujan. 

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juani Yusuf mengatakan, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, terdapat 30 lokasi rawan genangan di Jakarta. 

"Pompa-pompa kita persiapkan dengan baik. Kita lakukan perawatan dan perbaikan untuk pompa yang rusak agar saat diperlukan dalam kondisi prima," ujar Juani, Kamis (10/10).

Antisipasi Musim Hujan, Pemprov DKI Siapkan 300 Pompa dan 4 Ribu Personel
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Juani menjelaskan, sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), Dinas SDA juga sudah mengoptimalkan pengerukan waduk, kali, dan saluran, untuk persiapan menghadapi musim hujan.

"Kita akan memastikan saluran-saluran tidak tersumbat, termasuk yang berada di kawasan proyek pembangunan," katanya.

Juani menambahkan, Dinas SDA juga juga mengerahkan delapan ribu personel pasukan biru untuk bergerak melakukan upaya pencegahan genangan dan banjir.

"Mereka ada di masing-masing wilayah, dan setiap hari bekerja memastikan saluran berfungsi baik," ujar Juani.

Siapkan 102 Unit CCTV

Selain pompa air Dinas SDA DKI Jakarta juga telah memasang 102 unit closed circuit televison (CCTV) di 100 lokasi yang meliputi rumah pompa stasioner, pintu air, dan pos pengamatan hulu sungai besar di Jakarta. 

Kasubbag TU Unit Pengelola Data dan Informasi (UPDI) Dinas SDA DKI Jakarta, Gde Made Panji DIarsa mengatakan, semua kali atau sungai besar yang masuk ke Jakarta sudah memiliki pos pengamatan hulu yang dilengkapi dengan CCTV. Contohnya, di pos pengamatan hulu Katulampa, Jembatan Panus Depok, pos pengamatan hulu Sungai Pesanggrahan, Kali Krukut, dan Kali Cipinang.

Antisipasi Musim Hujan, Pemprov DKI Siapkan 300 Pompa dan 4 Ribu Personel
Sumber: Poskobanjirdsda.jakarta.go.id

"CCTV di setiap lokasi lengkap dengan perangkatnya yang mencakup tiang, pemancar, jaringan, penangkal petir, dan boks panel. Khusus untuk Pintu Air Manggarai dan Waduk Pluit dipasang dua unit CCTV," ujar Panji.

Panji menjelaskan, fungsi utama kamera CCTV di pos pengamatan hulu adalah untuk memonitor tinggi muka air. Sedangkan, CCTV yang ditempatkan di rumah pompa berfungsi memonitor kondisi atau operasional. 

"CCTV yang kita pakai itu pastinya IP CCTV sudah mendukung pengoperasian jarak jauh, arah tampilannya bisa kita atur, bisa dilakukan zoom out dan zoom in, serta didukung teknologi infra red. Kami operasikan dari ruang command center kami," ungkap Panji.

Baca Juga: Pasca Hujan Pemprov DKI Angkut 80 Ton Sampah di PA Manggarai

Panji menambahkan, sebanyak 15 dari 102 unit CCTV yang sudah terpasang merupakan pengadaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019.

"Adanya CCTV di 100 lokasi itu juga sangat berguna untuk pengamanan serta memudahkan pengawasan," tandasnya.

4 Ribu Personel Tangani Sampah

Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta juga menyiagakan 4.000 personel untuk menangani sampah di badan-badan air yang dapat memicu sumbatan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, di setiap lokasi rawan tumpukan sampah ditempatkan petugas untuk memantau perkembangan situasi.

"Kita akan lakukan penanganan cepat, kalau ada kebutuhan maka personel dan armada tambahan akan segera bergerak ke lokasi itu. Kita siaga 24 jam," ujarnya, Rabu (9/10) kemarin.

Antisipasi Musim Hujan, Pemprov DKI Siapkan 300 Pompa dan 4 Ribu Personel
Foto: Ashar/Ceknricek.com

Andono menjelaskan, selain personel, pihaknya juga menyiagakan armada penanganan sampah terdiri dari 44 pikap angkut sampah, 50 truk sampah, lima ekskavator jenis spider, enam ekskavator long arm, 20 ekskavator jenis biasa, serta satu ekskavator liebherr yang didampingi oleh 23 petugas mobilisasi dan 12 orang petugas mekanik.

"Sejumlah lokasi rawan tumpukan sampah yang kita terus pantau di antaranya, Pintu Air Manggarai dan Banjir Kanal Barat (BKB) Season City," kata Andono.

Andono menambahkan, petugas dan armada juga disiagakan 24 jam di Jembatan Kali Ciliwung Kampung Melayu untuk mengantisipasi tumpukan sampah kiriman.

"Alhamdulillah, lokasi itu sampai pagi masih kondusif dan belum ada pengangkatan sampah. Namun demikian, kita tetap bersiaga," kata Andono.

BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini. 



Berita Terkait