Bertemu Menteri Wishnutama, Dubes Tantowi Ingatkan Visi "One Pacific Destination" | Cek&Ricek wardah-colorink-your-day
Foto: Istimewa

Bertemu Menteri Wishnutama, Dubes Tantowi Ingatkan Visi "One Pacific Destination"

Ceknricek.com -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama menerima kunjungan Dubes RI untuk Selandia Baru, Samoa dan Kerajaan Tonga, Tantowi Yahya, di kantornya, Gedung Sapta Pesona, Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (12/11).

Dalam pertemuan tersebut, Dubes Tantowi yang juga berlatar belakang pariwisata, menjelaskan peluang untuk mendatangkan banyak wisatawan dari Pasifik ke Indonesia melalui One Pacific Destination. Konsep ini adalah visi besar Indonesia untuk mengintegrasikan negara-negara di Pasifik menjadi satu tujuan terpadu. Gagasan inilah yang ditawarkan oleh Indonesia di Pacific Exposition 2019 di Auckland, dan disambut antusias oleh negara-negara peserta.

One Pacific Destination yang sejatinya adalah destinasi pasifik terpadu dimana ada Indonesia di dalamnya, dibicarakan dan dibahas oleh para peserta Tourism Forum pada pertemuan Pacific Exposition di Auckland, 11 Juli lalu.

Hadir dan menjadi pembicara dalam forum itu, antara lain Menpar Arief Yahya serta beberapa Menteri dan CEO Pariwisata dari negara-negara Pasifik. Australia yang menjadi pusat wisata pesiar di Pasifik menyatakan kesiapannya untuk merealisasikan gagasan ini. 80% penumpang kapal pesiar ke Selandia Baru dan negara-negara Pasifik lainnya berasal dari Australia.

Foto: Istimewa

Menuju Destinasi Tunggal

Bermodalkan keindahan pulau-pulaunya yang kaya dengan pantai berpasir putih, laut sejernih kristal yang berombak tenang, penduduknya yang ramah, serta keunikan budaya Melanesia dan Polinesia, wisatawan dari Amerika, Eropa, Cina, Timur Tengah serta Asia yang berkunjung ke kawasan ini akan berkesempatan menikmati eksotisme dan keunikan lebih dari 20 negara-negara Pasifik secara paripurna dan Indonesia ada di dalamnya. "Ini peluang yang kita ciptakan," jelas Tantowi.

Baca Juga: Kontroversi Wisata Ramah Muslim Menpar Wishnutama

Mengintegrasikan Indonesia Timur yang secara geografis terletak di Samudera Pasifik ke dalam peta pariwisata Pasifik yang baru adalah misi besar Indonesia. Menurut Tantowi banyak yang akan diperoleh melalui pengintegrasian ini. Akses wisatawan dunia untuk menikmati Papua, Maluku dan NTT akan terbuka. Indonesia sebagai bagian dari Pasifik dengan sendirinya akan terkonfirmasi.

Foto: Istimewa

Cruise Sebagai Wisata Masa Depan

Bicara Pasifik bicara maritim. Ini karena sebagian besar wilayahnya adalah laut. Cara terbaik untuk menikmati Pasifik ini adalah berlayar. Itulah mengapa wisata pesiar (cruising) semakin populer dan diminati di kawasan ini. Semakin banyak masyarakat di sana khususnya Australia dan Selandia Baru yang berwisata dengan menjadi penumpang kapal pesiar.

Tantowi dan Wishnutama sepakat peluang tersebut yang harus direbut. Raja Ampat di Papua, Labuan Bajo dan Komodo di NTT dan Ambon yang diproyesikan sebagai Kota Musik adalah destinasi indah dan unik yang bisa ditawarkan.

Foto: Istimewa

"Tiga destinasi kita tersebut menampilkan keindahan dan keunikan baru ke dalam paket Pasifik yang sudah ada selama ini. Kehadiran Indonesia dalam peta Pasifik yang baru, secara teoritis akan memperkaya destinasi di kawasan ini," jelas Wishnutama.

Menurut Wishnutama, pekerjaan rumah saat ini adalah merealisasikan visi tersebut dengan memperbaiki dan mengembangkan infrastruktur pendukung. "Kita juga minta perwakilan kita di Pasifik untuk terus meyakinkan negara-negara yang sudah maju pariwisatanya seperti Australia, Selandia Baru untuk mendukung gagasan Indonesia ini," katanya lagi.

Wishnutama menggarisbawahi optimisme Tantowi, dan berjanji akan membahasnya lebih lanjut di Kementeriannya.

Pacific Exposition ke-2

Dalam pertemuan dengan Wishnutama,Tantowi menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan Pacific Exposition ke-2 yang rencananya akan dilaksanakan pada 2021. Sejauh ini, belum dipastikan tempat dan waktu. Yang jelas, bermodalkan keberhasilan Pacific Exposition pertama yang dihadiri lebih dari 5.000 visitors, dan membukukan transaksi lebih dari US$70 juta, Pacific Exposition telah dipercaya oleh negara-negara Pasifik menjadi ajang mendorong produk mereka ke pasar internasional. 

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini. 



Berita Terkait