Ceknricek.com -- Selama pandemi COVID-19 melanda dunia, sejumlah perusahaan raksasa berlomba-lomba melakukan inovasi teknologi yang berkaitan dengan kesehatan.
Nokia termasuk perusahaan kelas dunia yang ikut berpartisipasi dalam teknologi kesehatan. Perusahaan ponsel ini memperkenalkan alat deteksi suhu tinggi tanpa melalui sentuhan. Solusi otomatis dibuat untuk membantu mengenali potensi infeksi COVID-19 pada fasilitas yang bisa menampung ribuan orang.
Head of Analytics and IoT for Nokia Amit Shah dalam keterangannya Rabu, (21/10/20) mengungkapkan Nokia Automated Analytics Solution untuk Kontrol Akses menyederhanakan dan otomatisasi proses identifikasi orang-orang dengan suhu tinggi dan memastikan kepatuhan masker di lingkungan besar dengan banyak akses.
“Solusi Nokia Automated Analytics menghadirkan data terpusat, analitik dan sistem manajemen otomatisasi yang memungkinkan negara atau kelompok besar membuat keputusan cerdas melindung karyawan dan fasilitasnya selama dan pasca-pandemi dengan tetap menghormati privasi individu,” papar Amit Shah.
Teknologi analitik canggih, business rules engine, manajemen terpusat, machine learning dan konektivitas di berbagai ruang, solusi nokia secara signifikan mengurangi biaya deteksi dan memastikan kelangsungan bisnis serta ketahanan supply chain selama pandemi.
Klik video untuk tahu lebih banyak - KENA COVID-19, BUKAN AIB!
Teknologi tersebut menggunakan open architecture dan memiliki rangkaian analitik yang kaya dengan serangkain alur kerja dan otomatisasi yang fleksibel serta bisa disesuaikan dengan kebutuhan setiap perusahaan.
Lebih lanjut, Amit menjelaskan solusi tersebut dapat digunakan di pabrik, pelabuhan, kantor, bandar, sekolah, atau pusat screening di luar ruangan/
“Solusi otomatis digital memainkan peran penting dalam memastikan ketahanan pasokan, kelangsungan bisnis dan keselamatan pekerja secara real-time,” paparnya.
Nokia Automated Analytic Solution menggunakan kamera termal untuk merekam tayangan video dan melakukan pembacaan suhu individu secara akurat untuk setiap orang yang masuk dalam lokasi pemutaran.
Mesin analitik dengan cepat memproses klip video untuk menentukan apakah individu memerlukan penyaringan tambahan atau tidak mematuhi aturan pemakaian masker. Melalui pendekatan manajemen terpusat, solusi tersebut memicu alur kerja operasional yang dipilih perusahaan atau institusi.
Jika terdeteksi tidak teratur, tampilan terpusat di seluruh perusahaan akan dihadirkan dan dikirim melalui SMS atau notifikasi email secara otomatis ke petugas lapangan untuk memulai tindakan pelacakan.
Seluruh proses berlangsung secara real-time dan beroperasi tanpa campur tangan manusia sehingga bisa dipakai dalam lingkungan yang besar dengan ribuan orang.
Research Analyst, ABI Research, Leo Gerges menyatakan alat tersebut jadi contoh yang bagus dari peran vendor dalam menekan penyebaran COVID-19.
“Solusi Otomatis Analitik Nokia untuk Kontrol Akses adalah contoh bagus dari peran penting yang dapat dimainkan vendor infrastruktur jaringan dalam memerangi penyebaran pandemi global seperti COVID-19,” ujarnya.
Leo Gerges mengapresiasi langkah Nokia memproduksi Kontrol Akses sebagai solusi deteksi suhu berbasis analitik.
“Selain itu, arsitektur modular memungkinkan penggunaan ulang solusi yang mudah untuk kasus penggunaan seperti pemantauan lalu lintas, pelabuhan atau smart city untuk menjawab permintaan yang terus meningkat sejalan dengan digitalisasi industri,” pungkasnya.
Baca juga: Redam Stigma Terhadap Penyintas COVID-19, Tanggung Jawab Siapa?
Baca juga: Kasus Positif Turun 6,7 Persen, Ini Kata Ketua Satgas COVID-19
