Ceknricek.com -- Penggalangan dana untuk mendukung aksi demo mahasiswa selamatkan "Reformasi Dikorupsi" tembus Rp120 juta, pada Selasa (24/9).
Perwakilan penggalang dana, Ananda Wardhana Badudu menyebut, uang yang telah terkumpul lewat platform kitabisa.com itu diperuntukkan kepada mahasiswa yang mendemo DPR RI selama dua hari, 23-24 September 2019.
Hingga saat ini, ia telah mencairkan dana kedua sebesar Rp96 juta untuk kebutuhan prioritas utama, yakni makan-minum, mobil komando (yang sudah teratasi), alat kesehatan serta kebutuhan lainnya. Pada Senin (23/9) ia juga telah mencairkan dana Rp15 juta untuk kebutuhan yang sama.
Sebelumnya mantan personel Banda Neira ini juga sempat kaget karena antusiasme masyarakat cukup tinggi terhadap dukungan donasi ini. Ia yang sebenarnya berniat hanya menargetkan Rp50 juta dalam waktu sebulan itu, hingga dua hari terakhir bahkan telah melebihi target.
Foto: Instagram
Baca Juga: Mahasiswa Sang Revolusioner
Dalam narasinya, Ananda mengatakan, banyak sekali yang terjadi di Indonesia dalam dua pekan terakhir. Di antaranya KPK dilemahkan oleh DPR dan presiden. Kerusuhan di Papua belum juga selesai, serta hutan di Sumatera dan Kalimantan yang terbakar habis. Ada pula rancangan UU yang membuat petani terancam karena RUU itu lebih berpihak pemodal.
"Saya sepenuhnya bertanggung jawab atas pengelolaan dan penggunaan dana tersebut, dan hingga hari ini kami belum menutup keran donasi karena melihat perkembangan terakhir: Masa paripurna diperpanjang DPR sampai 30 September serta Presiden tidak setuju penerbitan Perppu pembatalan UU KPK versi terbaru yang kita tolak itu," tutup Ananda Badudu.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
