Ceknricek.com -- Kedatangan gelombang pertama vaksin COVID-19 dari Sinovac ke Tanah Air menurut Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan kekuatan gotong royong lintas kementerian dan lembaga negara.
Hal itu disampaikan Erick Thohir dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin, (7/12/20). Menurutnya tersedianya vaksin COVID-19 menjadi bukti kekuatan sikap gotong royong.
“Alhamdulillah, kami bersyukur karena vaksin COVID-19 mulai tiba secara bertahap di Indonesia. Ini sebuah langkah maju bukti kerjasama yang kuat Lintas Kementerian dan Lembaga, Baik Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Badan POM, Bio Farma juga Garuda dan nantinya akan juga didukung oleh semua Pemerintah Daerah, TNI dan Polri," katanya.
Seperti diketahui pada Minggu (6/12) malam, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 produk Sinovac sudah tiba di Tanah Air dan kini telah disimpan dalam cold storage Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.
Lebih lanjut Erick Thohir mengatakan vaksin yang tiba itu adalah vaksin bantuan Pemerintah. Janji pemerintah dalam pengadaan vaksin segera mungkin demi menanggulangi COVID-19 di Indonesia mulai terpenuhi.
Sumber: Ceknricek.com
"Seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan, vaksin yang tiba ini adalah vaksin bantuan pemerintah. Sedangkan yang akan datang kemudian, sebagian ditujukan untuk vaksin mandiri. Vaksinasi akan dilakukan sesudah mendapatkan izin BPOM dan MUI dan rencananya akan tiba di bulan Januari tahun depan," ujarnya.
Ketua Pelaksana KPC PEN ini menambahkan vaksin Mandiri ditargetkan untuk masyarakat mampu, dan pemerintah akan bekerja sama dengan Kadin dan Asosiasi pengusaha lainnya.
"Solusi dari pandemi ini adalah gotong royong. Gotong royong menjaga protokol kesehatan, gotong royong membantu yang terdampak. Begitu juga dengan vaksinasi, saya ajak masyarakat mampu turut bergotong royong dan kita sudah berkomunikasi dengan Kadin dan banyak asosiasi lainnya," imbuh dia.
Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI TANTOWI YAHYA
Selain vaksinasi, lanjut Erick Thohir, pemerintah terus berupaya meringankan kebutuhan rakyat dengan bantuan langsung tunai (BLT) desa, subsidi gaji, hibah bantuan Presiden untuk Usaha Mikro.
"Program bantuan pemerintah akan terus dijalankan dan ditambah di tahun depan hal ini untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitannya dan juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat," katanya
Secara terpisah, Ketua Kadin, Rosan Roslani menyampaikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ketua Pelaksana KPC PEN karena banyak pengusaha yang bersedia memberikan vaksinasi kepada para pegawainya.
"Hal ini karena kami peduli dengan kesehatan karyawan kami selain juga tetap menjaga produktivitas kerjanya, belum lagu para pengusaha memiliki program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk membantu masyarakat sekitarnya," tandasnya.
Baca juga: Vaksin COVID-19 Tiba di Indonesia, Sinovac Raup Dana Rp7,06 Triliun
Baca juga: Ketua KPC PEN Airlangga Hartarto Sebut Vaksinasi COVID-19 Usai Evaluasi BPOM
