Esek-Esek di Garuda | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Ilustrasi: Alfiardy/Ceknricek.com

Esek-Esek di Garuda

Ceknricek.com -- Skandal penyelundupan moge Harley Davidson dan sepeda Brompton yang melibatkan I Gusti Ngurah AskHara Danadiputra alias Ari Askhara menguak kebobrokan lain dari si bos. Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Erick Thohir, telah memecat Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., ini bersama tiga anggota dewan direksi Garuda lainnya. Kini, kasus penyelundupan itu sudah masuk ke penyidikan oleh kepolisian.

Tiga direksi yang lain yang dipecat itu adalah Direktur Teknik dan Layanan, Iwan Joeniarto; Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha, Mohammad Iqbal; dan Direktur Human Capital Heri Akhyar.

Rupanya, kasus ini hanyalah salah satu dari banyak kebobrokan para petinggi Garuda. Kebobrokan lain Ari dan rekan yang kini viral di medsos adalah soal perilaku jahat mereka. "Gerombolan Ari Akshara, Heri Akhyar dan Roni Eka Mirsa adalah Trio Lendir. Roni Eka Mirsa adalah 'provider' paham banget manfaatin celah pramugari untuk jadi santapan direktur atau setoran ke Pejabat," tulis akun @digeeembok di Twitter.

Sumber: Twitter @digeeembok

Kini, selain di akun @digeeembok, postingan ini gentayangan di medsos lainnya, macam Facebook, WhatsApp, dan Instagram.

Cuitan @digeembok ini mengingatkan publik dengan pernyataan pengacara kondang Hotman Paris yang juga pernah viral di medsos terkait pelecehan seks di sebuah maskapai penerbangan.

Cerita Hotman

Hotman mengaku pernah didatangi oleh empat pramugari dari salah satu maskapai. Mereka datang mengeluh telah dikenai sanksi gara-gara menolak diajak melakukan hubungan intim. Mereka tidak diberi jadwal penerbangan sampai dengan ancaman dipecat.

Sumber: Instagram @hotmanparisofficial

Baca Juga: Erick Thohir Menteri Tak Biasa  

“Aku lagi ngopi ada dua lagi pramugari yang ngadu. Karena temannya nerima surat PHK. Karena tidak mau terima ajakan bosnya untuk gini-gini (wik-wik). Dua minggu lalu ada juga dua pramugari datang ke saya, karena sudah berbulan-bulan standby tidak dikasih terbang. Karena bosnya melalui kapten kapal disuruh harus gini-gini sama pimpinannya,” cerita Hotman.

Kala itu, Hotman meminta agar Menteri Perhubungan mengecek langsung kelakuan bejat para oknum pimpinan yang menjadikan pramugari sebagai alat pemuas birahinya.

“Menteri Perhubungan kemon. Ini udah banyak korban. Masa kita biarkan putri-putri yang cantik begitu harus menjadi. Ah udah deh. Enak itu oknum udah dapat jabatan, dapat cewe cantik, ayo kita berantas dia, kita turunkan dia,” ujar Hotman.

Kini, Vice President (VP) Cabin Crew PT Garuda Indonesia, Roni Eka Mirsa, yang disinggung oleh akun Twitter melaporkan @digeeembok ke polisi. Ia menganggap apa yang dicuit @digeeembok adalah fitnah. Laporan dilakukan untuk kasus dugaan pencemaran nama baik.

Sumber: Twitter @digeeembok

Hanya saja, kini juga beredar kesaksian eks pramugari Garuda Indonesia yang membenarkan adanya prostitusi di tubuh maskapai pelat merah tersebut. Perempuan ini bekerja di Garuda sejak 2010. “Itu (cerita soal prostitusi di Garuda) benar. Benar, benar, benar sekali,” katanya, seperti dikutip Suara.com, Senin (9/12).

Dia bercerita, saat bekerja, salah seorang pejabat yang dimaksud merupakan VP Cabin Crew. Kejahatan itu sudah berlangsung lama. Bahkan, sebelum Ari Askhara menjadi bos Garuda. “Dari dulu dia sudah begini, tapi beda kasusnya bukan ngejual pramugari ke petinggi, tapi lebih ke thread nomor 82 yang dicuit @digeeembok,” ujar eks pramugari tersebut.

Baca Juga: Lagi-lagi Skandal Garuda 

Dulu salah seorang pejabat tersebut ‘bergerilya’ secara tertutup atau diam-diam karena petinggi Garuda di masa lalu berbeda karakter dengan Ari Askhara dan kawan-kawan. Namun, sekarang ini dia lebih ‘terbuka’ karena didukung oleh bos-bos tadi, yang juga satu pikiran dengannya. “Dari dulu kan dia main ‘halus’ sendirian karena atasan-atasan enggak ada yang kayak dia. Beda sama sekarang. Dia berani karena petingginya pun sekelas sama dia. Makanya baru ketahuan sekarang,” katanya.

Menurut dia lagi, banyak teman-temannya yang punya pengalaman langsung dengan orang ini. Entah di PHK karena tidak mau ‘ditiduri’, maupun ‘syarat khusus’ untuk kembali bekerja di Garuda. “Aku berharap kasus ini jadi titik awal kebangkitan Garuda dan pemerintah atau pihak berwenang bisa mengusut kasusnya secara tuntas,” ujarnya.

Sumber: ILC

Memang sih ada juga pihak Garuda yang menganggap pernyataan eks pramugari ini sebagai hoaks. Setidaknya begitu yang dibilang Sekretariat Bersama (Sekber) yang terdiri dari Serikat Karyawan Indonesia (Sekarga), Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Kamis (12/12). Mereka ramai-ramai membantah cerita itu. Mereka bilang pemberitaan yang beredar di masyarakat soal adanya dugaan tindakan prostitusi, diskriminasi pelayanan dan tindakan semena-mena yang diakui sejumlah awak Garuda adalah tidak benar alias hoaks.

Tomy Tampatty, Ketua Harian Sekarga, mengatakan pengakuan yang viral di masyarakat adalah pernyataan sepihak oleh orang-orang tertentu yang menurut Sekber tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). "Pengakuan yang muncul di publik harus sesuai dengan SOP, di Garuda Indonesia ada ruang pelaporan, jadi perlakuan terhadap awak kabin ataupun pelayanan harus melewati pengaduan tersebut. Jadi dipastikan hal tersebut tidak ada," ujar Tomy.

Foto: Ashar/Ceknricek.com

Tomy mengatakan jika hal yang disampaikan benar-benar terjadi, awak kabin Garuda yang bersangkutan harus melakukan pengaduan sesuai SOP ada di Garuda, baik internal maupun eksternal. Ia memastikan sampai detik ini awak kabin Garuda tetap solid dan lebih mementingkan operasional pelayanan.

Pernyataan Sekarga soal SOP itu boleh jadi benar. Namun, publik tentu juga mengerti bahwa SOP seperti itu takkan mempan bagi Pak Bos. Ibarat kentut, kasus-kasus seperti itu, hanya ada baunya, tapi tak terdengar suaranya.

Baca Juga: Skandal Garuda: Kepala Ikan yang Busuk

Foto: Ashar/Ceknricek.com

Selama ini, cerita pelecehan seksual dalam dunia pramugari hanyalah sas-sus yang sulit dipercaya. Kini, masyarakat digiring untuk percaya. Profesi pramugari memang tidak aman bagi kejahatan seks pada atasannya. Sungguh memilukan.

Sexual Harassment

Mestinya, kaum hawa mendapat perlindungan yang kuat dari perilaku amoral. Mendapatkan proteksi yang jelas. Apalagi dari pimpinan-pimpinan yang jahat.

Sumber: Suara Siber

Agar masalah tersebut tidak terus berulang, sudah seharusnya pemerintah membuat aturan yang tegas untuk mencegah pelecehan seksual terhadap pegawai perempuan di lingkungan BUMN.

Sumber: Istimewa

Erick berjanji akan segera membuat aturan itu. "Saya rasa nanti awal tahun, kami juga akan memastikan (pencegahan) sexual harassment kepada pegawai perempuan di BUMN itu, harus benar-benar kami tingkatkan. Tidak boleh kaum perempuan itu, mohon maaf, dijadikan, ya, hal-hal yang tidak baik lah," janji Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/12).

Pada saat ini BUMN lebih didominasi oleh kaum laki-laki. Di sisi lain, belum ada hukum tentang eksploitasi pegawai perempuan yang dilakukan oleh atasannya di perusahaan pelat merah.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini



Berita Terkait