Ceknricek.com -- Tim ekspedisi kemanusiaan Sekolah Relawan dalam program "Free Food Car Road to Java" resmi dilepas Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Senin (25/11), di Terminal Depok Baru. Lima tim relawan ini akan menuju 30 kota di Pulau Jawa yang dimulai dari Karawang untuk memberikan makan gratis para duafa dan musafir.
“Kegiatan ini sangat-sangat bagus dan relate dengan salah satu permasalahan sosial. Terlebih, relawannya anak-anak milenial yang bisa jadi contoh untuk anak-anak muda lainnya berbuat kebaikan. Saya sangat mendukung dan berharap semoga tidak berhenti sampai di 30 kota di Jawa saja, tapi masyarakat di Depok bisa turut merasakan manfaatnya secara sustain," ujar Kepala Dinas Sosial Depok, Usman Haliana dalam sambutan.
Foto: doc. Sekolah relawan
Hal yang sama diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana. Menurutnya kegiatan ini seiring dengan visi Kota Depok yang unggul, nyaman dan religius. Oleh karena itu, ia memastikan "Free Food Car Road to Java" didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Depok.
Baca Juga: Bersama Komunitas Lokal, Sekolah Relawan Sediakan Makanan Gratis di 30 Kota
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan bermanfaat seperti ini. Ini kan program berbagi untuk negeri, ditambah relawan yang bertugas adalah milenial Kota Depok. Jadi kita dari Dinas Perhubungan Kota Depok mendukung dan mengawal komunikasi program "Free Food Car" ini sampai ke kota-kota di Pulau Jawa," kata Dadang.
Foto: doc. Sekolah relawan
“Semoga langkah kaki para relawan ini membawa kebaikan dan menjadi hal yang bermanfaat untuk mewakili kota Depok,” tambah Dadang.
Acara peresmian ini ditutup dengan "Free Food Car" di area Terminal Depok Baru, makan bersama dinikmati oleh para supir, masyarakat di terminal dan adik-adik sekolah Master.
Foto: doc. Sekolah relawan
Sesuai dengan yang disampaikan oleh CEO Sekolah Relawan, Dony Aryanto, bahwa "Free Food Car" ini program berbagi makan gratis yang berupaya untuk meminimalisir sampah. Saudara-saudara kita bisa mendapatkan makanan dan bumi kita tidak tersakiti oleh sampah.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.