Garuda Indonesia Dinobatkan Maskapai dengan Protokol Kesehatan Terbaik | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Garuda Indonesia Dinobatkan Maskapai dengan Protokol Kesehatan Terbaik

Ceknricek.com -- Di tengah pandemi COVID-19 dengan aturan pembatasan kapasitas penumpang, Garuda Indonesia masih bisa meraih prestasi membanggakan.

Maskapai pelat merah ini oleh Safety Travel Barometer dinobatkan sebagai salah satu maskapai penerbangan dunia dengan penerapan protokol kesehatan dan keamanan terbaik di masa pandemi COVID-19.

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu, (21/11/20) Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyatakan penghargaan dari lembaga audit independen tersebut meliputi standar penerapan protokol kesehatan dan keamanan dalam pencegahan penularan corona.

“Pencapaian ini tentunya memiliki arti tersendiri bagi upaya berkelanjutan dan konsistensi akmi untuk selalu mengedepankan penerapan protokol kesehatan secara optimal pada seluruh lini operasional penerbangan, guna memastikan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 selama penerbangan berjalan dengan maksimal,” ungkapnya.

Klik video untuk tahu lebih banyak - SOSIALISASI 3M DARI TANTOWI YAHYA

Dari audit Safety Travel Barometer, Garuda Indonesia menjadi satu-satunya maskapai penerbangan dari Tanah Air yang berhasil masuk jajaran 20 besar dunia bersama beberapa maskapai global lainnya.

Masuknya Garuda dalam 20 besar didasari penilaian komprehensif atas implementasi standar penerapan protokol kesehatan dan keamanan layanan penerbangan di mana Garuda Indonesia mendapat rating 4 dari skala rating tertinggi 5.

Lebih lanjut Irfan menjelaskan peningkatan standar higienitas dalam layanan penerbangan tentunya menjadi fokus utama pada masa pandemi ini. Garuda, lanjut dia, senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan rasa aman dan nyaman kepada penumpang melalui konsistensi penerapan protokol kesehatan serta standar pelayanan yang mengedepankan kualitas dan keamanan layanan termasuk menerapkan prosedur jaga jarak selama penerbangan.

Penilaian terhadap standar kesehatan dan keselamatan konsumen, termasuk kenyamanan penumpang, pelayanan dan pengalaman penumpang secara keseluruhan. Sejumlah indikator utamanya meliputi antara lain penggunaan masker oleh petugas pelayanan penerbangan, prosedur, disinfeksi armada secara berkala, thermal screening hingga ketentuan health declaration form.

Baca juga: Maskapai Penerbangan Ini Dinilai Paling Tanggap COVID-19

Baca juga: Pelaku Pariwisata Tegaskan Protokol Kesehatan Sebagai Harga Mati



Berita Terkait