Gibran Bantah Terlibat Kasus Korupsi Bansos Covid-19 | Cek&Ricek Anugerah Pewarta Astra 2025 - Satukan Gerak, Terus Berdampak
Foto: Istimewa

Gibran Bantah Terlibat Kasus Korupsi Bansos Covid-19

Ceknricek.com -- Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, menyebutkan dirinya tidak pernah ikut-ikutan merekomendasikan dana bantuan sosial (Bansos) terkait kasus korupsi yang menyeret mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.

"Saya namanya disebut-sebut kasus itu, tidak benar, saya tidak pernah merekomendasikan ikut campur dalam urusan Bansos apa lagi merekomendasikan goodie bag, " kata Gibran disela acara kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di Banyuagung, Banjarsari, Solo, Senin.

Menurut Gibran dirinya mempersilakan untuk mengkonfirmasi pada pihak PT Sritex dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gibran meminta buktikan, dan karena dirinya tidak pernah melakukan korupsi.

Gibran menegaskan jika mau melakukan korupsi kenapa baru sekarang, kenapa nggak dulu-dulu. Dirinya nggak pernah seperti itu. Jika ingin proyek lebih besar dari PLN, Pertamina, dan jalan tol itu nilainya sampai triliunan rupiah.

"Namun, saya tidak seperti itu. Terkait sumber dana kampanye yang selama ini, digunakan dalam Pilkada, saya semua sudah terbuka. Hal ini, dapat diakses melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Penerimaan Dana Kampanye (LKDK)," kata Gibran.

Menurut Gibran semua bisa dicek secara online. Jika kurang jelas silahkan ke Bendahara II DPC PDIP Kota Surakarta, Roro Indradi Sarwoindah. Lebih lanjut dia menegaskan dirinya tidak terlibat dalam aliran dana Bansos, dan dirinya mempersilahkan untuk mengkonfirmasi ke KPK dan PT Sritex.

Diberitakan sebelumnya, jagat media sosial bergema atas isu Gibran terlibat di skandal bansos. Di Twitter bahkan sempat trending hashtag bertuliskan #tangkapanakpaklurah. Namun, ketika dikonfirmasi mengenai hal itu pihak Sritex pun membantahnya.

"Tidak benar," kata Head of Corporate Communication Sritex Joy Citradewi kepada detikcom melalui pesan singkat, Senin (21/12/20).

Joy menegaskan bahwa perusahaan yang bermarkas di Solo itu justru yang ditawari oleh pihak Kemensos untuk memproduksi tas bansos. "Marketing kami di-approach oleh pihak Kemensos," tegasnya. 

Baca juga: Gibran Bersyukur Dapat Rekomendasi DPP PDIP untuk Maju Calon Wali Kota Solo

Baca juga: Politik Dinasti dan Aji Mumpung



Berita Terkait